Inibaru.id – Millens, kamu sudah pernah berkunjung ke Makam Sunan Kudus? Kalau sudah, barangkali kamu nggak asing lagi dengan kain putih yang menutup area inti makam dan di setiap usuk. Yap, kain itu adalah luwur.
Bila diperhatikan, luwur itu punya bentuk yang berbeda-beda. Salah seorang panitia Buka Luwur 2019 Mahesa Agni menyebut ada lima bentuk ornamen luwur.
Bentuk pertama disebut vitrase. Luwur vitrase ini ditempatkan di bagian dalam makam sehingga nggak banyak yang tahu karena bagian tersebut nggak lazim dimasuki pengunjung.
Panitia Buka Luwur 2019 sedang melepas kain pada Luwur Vitrase. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)
Selanjutnya adalah melati. Luwur ini juga ditempatkan di bagian dalam makam Sunan Kudus.
Bentuk ketiga yakni wiru. Nah, bentuk ini memanjang dengan tinggi sekitar 30 sentimeter. Luwur wiru biasanya dipasang sebagai pemanis usuk.
Masih di bagian usuk, ada pula luwur unthuk banyu atau artinya busa air. Luwur ini berbentuk memanjang tapi bulat-bulat. Unthuk banyu biasanya dipasang untuk melengkapi luwur wiru.
Luwur unthuk banyu dan kompol dipasang di setiap usuk Makam Sunan Kudus. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)
Terakhir adalah luwur kompol. Luwur ini mirip seperti unthuk banyu tapi ukurannya lebih besar dan memanjang ke bawah. Paling tidak ada dua bulatan dalam setiap luwur kompol.
Yap, itulah macam-macam luwur yang ada di Makam Sunan Kudus. Kalau kamu berkunjung ke sana, coba deh tengok bentuk luwur itu. Eh, tapi jangan harap kamu menemukan luwur itu jika kamu berkunjung pada 1-10 Muharam, Millens. Saat itu, semua luwur akan dilepas dan diganti yang baru. Tradisi penggantian luwur ini disebut Buka Luwur.
Nah, luwur yang dicopot itu bakal disimpan dan sebagian ada yang dibagikan kepada warga sekitar Menara. Konon, beberapa orang menganggap kain luwur itu membawa keberkahan sendiri.
“Bagi yang percaya jangan syirik tapi yang nggak percaya jangan menyalahkan juga. Kembali ke orangnya masing-masing,” ujar Mahesa.
Gimana Millens, tertarik berkunjung ke Makam Sunan Kudus? (Ida Fitriyah/E05)