BerandaTradisinesia
Jumat, 18 Apr 2019 18:17

Karnaval Paskah, Wujud Pluralitas di Kota Semarang

Visualisasi jalan salib dalam Karnaval Paskah di Kota Lama, Semarang. (Beritajateng)

Perayaan Paskah di Kota Lunpia diwujudkan dalam bentuk Karnaval Paskah. Menjadi agenda tahunan di Semarang, perayaan penting bagi umat Nasrani itu dilangsungkan dengan berjalan kaki dari Kota Lama menuju Balaikota.

Inibaru.id – Paskah dan prosesi-prosesi yang menyertainya menjadi ritual penting bagi umat Nasrani. Rangkaian ritual kematian hingga kebangkitan Yesus Kristus itu diwujudkan dalam banyak cara, salah satunya dengan Festival Paskah yang berlangsung di Semarang dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun lalu, Festival Paskah di Kota Lunpia dilangsungkan dengan berjalan kaki di sepanjang jalan utama di Semarang. Bertolak dari Kota Lama, para peserta, lengkap dengan semua atribut dan kostum mereka, berjalan melalui Jalan Pemuda menuju Balaikota Semarang.

Festival tersebut berlangsung meriah dan disambut baik masyarakat. Tak hanya diikuti penganut kepercayaan Nasrani, para peserta karnaval juga berasal dari penganut kepercayaan lain. Ini seolah menujukkan pluralitas yang dijunjung tinggi di Kota ATLAS.

Arak-arakan massa dalam balutan pelbagai kostum tampak menghiasi Jalan Pemuda hari itu. Berbagai pesan juga ditampilkan para peserta. Di antara mereka, ada pula yang menyertakan bebunyian seperti marching band. Semuanya meriah!

Dalam arak-arakan tersebut, sejumlah orang juga melakukan visualisasi jalan salib. Aksi teatrikal yang biasa disebut via dolorosa itu menggabarkan prosesi penyaliban Yesus yang biasa dilangsungkan pada Jumat Agung, atau dua hari menjelang Paskah yang berlangsung pada Minggu.

Bagaimana keseruan Paskah tahun ini ya? Eh, bagaimana dengan Paskah di tempatmu, Millens? (IB23/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Harga Gabah Naik, Sumanto Ajak Petani Jalan dengan Kepala Tegak

3 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: