BerandaTradisinesia
Jumat, 25 Agu 2022 13:00

Kampung Parfum, Tempat Berbelanja Wewangian di Kota Semarang

Kampung Parfum Semarang. (Jateng Daily/ UGL)

Di Semarang ada toko parfum yang berjajar banyak sekali. Nggak heran jika kawasan di Kauman Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah itu disebut Kampung Parfum.

Inibaru.id - Kamu ada di Semarang dan berencana akan membeli parfum untuk diri sendiri atau orang lain? Nggak usah bingung-bingung harus kemana menuju, karena di Semarang ada Kampung Parfum.

Kenapa disebut demikian? Itu karena di sana ada banyak toko parfum berjajar. Jadi, jika kamu nggak puas beli di satu toko, beralihlah ke toko sebelahnya.

Kampung parfum ini ada di kawasan Kauman tepatnya di Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah. Kamu yang terbiasa melintas daerah itu pasti tahu karena selalu mencium wewangian parfum di sepanjang jalan.

Kawasan dengan banyak toko parfum ini sudah lama ada di Semarang, lo. Salah satu toko parfum tertua di sana adalah Toko Ridwan Parfum. Darmi, pemilik toko tersebut menjelaskan bahwa tokonya itu dibuka kali pertama oleh mendiang suaminya pada 1997.

“Dulu suami saya terhitung pelopornya. Dia pernah bekerja di toko milik orang sebelumnya dan ketika berhenti memutuskan untuk membuka toko ini,” ucap Darmi pada Selasa (23/8/2022).

Waktu awal menjual parfum, toko Darmi langsung ramai pembeli. Bahkan, pelanggan nggak hanya dari dalam Kota Semarang saja tapi juga dari Sumatra dan Kalimantan.

Di Kampung Parfum Semarang, banyak toko penjual wewangian. (Ayo Semarang/Vedyana)

Nah, larisnya Toko Ridwan Parfum menjadi inspirasi bagi orang lain untuk membuka toko dengan dagangan sejenis. Lalu, di kawasan Kauman bermunculan toko-toko parfum lainnya. Salah satunya adalah Toko Harum Wangi yang dikelola oleh Guntur.

Beda dengan Toko Ridwan Parfum yang legendaris karena sudah eksis sejak zaman Orde Baru, Harum Wangi baru dibuka pada 2013 atau belum genap berusia 10 tahun.

“Saya pemain baru. Kalau yang saya ingat, toko parfum di kawasan ini mulai ada sejak 1992. Toko saya dulunya itu konter pulsa,” cerita Guntur yang merupakan warga asli Kauman.

Di tokonya, Guntur nggak hanya menjual parfum eceran. Yang datang ke sana juga banyak yang mencari bibit parfum dengan ukuran besar untuk dijual lagi di tempat lain.

Nggak perlu khawatir dengan harga mahal jika beli parfum di kampung parfum ya, Millens! Meski cukup bervariasi, kamu masih bisa mendapatkan parfum dengan harga jual Rp 1.500 per milliliter. Nah, yang diimpor langsung dari Arab Saudi harganya tergolong tinggi yaitu Rp 15 ribu per mililiter.

Stok parfum di rumah aman atau sudah tiris nih, Millens? Jika sudah waktunya untuk restok, cobalah datang ke Kampung Parfum Semarang! (Sol/IB09/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: