BerandaTradisinesia
Sabtu, 8 Des 2023 11:01

Jamu, Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia

Jamu, Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia

Jamu mewakili hubungan yang bermakna dan harmonis antara manusia dan alam. (Istimewa)

Sebelumnya, Indonesia telah mencatatkan 12 Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO. Kini, deretan tersebut bertambah panjang dengan masuknya jamu, ramuan herbal berkhasiat bagi kesehatan.

Inibaru.id - Sudah sejak lama jamu dipercaya masyarakat Indonesia sebagai minuman yang memberikan khasiat bermacam-macam. Mulai dari menjaga kebugaran tubuh, pendamping obat kimia seperti obat anti-diabetes dan hipertensi, serta bisa mengurangi efek samping kemoterapi. Nggak hanya itu, jamu juga berperan dalam melawan pandemi Covid 19 yang terjadi beberapa waktu lalu karena bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Nah, kini ada sebuah kabar gembira nih, Millens. Budaya Sehat Jamu atau Jamu Wellness Culture resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) dunia dari Indonesia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Keputusan itu diumumkan dalam sesi ke-18 Sidang Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda atau disingkat 18.COM di Botswana, Rabu (6/12/2023) pukul 09.30 waktu setempat.

Penetapan jamu sebagai WBTB berjalan lancar tanpa bantahan atau tanggapan apapun dari komite ataupun delegasi negara lain yang hadir. Melalui sidang tersebut, jamu terdaftar dengan nama "Jamu Wellness Culture".

“Ada permintaan lain? Saya lihat tidak ada. Baik, rancangan keputusan 18.COM 8.B.3.3. diterima. Selamat Indonesia,” kata Mustaq Moorad, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Prancis sekaligus Ketua Delegasi Tetap 18.COM.

Jamu, Hubungan Masyarakat dengan Alam

Jamu berperan dalam melawan pandemi Covid 19 karena bisa meningkatkan daya tahan tubuh. (Z Creators/Ari Dwi P)

Dalam sidang tersebut, video kelompok pedagang jamu Desa Wonolopo di Semarang, Jawa Tengah, ditampilkan sebagai representasi komunitas jamu di Indonesia.

“Jamu mewakili hubungan yang bermakna dan harmonis antara manusia dan alam. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami seperti biji, bunga, dan buah, yang tumbuh di sekitar kita,” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nadiem Makarim secara virtual.

Nadiem meyakini bahwa penetapan jamu sebagai WBTB akan memperkuat upaya Indonesia untuk melindungi sekaligus mengembangkan jamu sebagai warisan alam juga budaya, serta berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan global.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Penilai Gulnara Aitpaeva menyampaikan, proses nominasi jamu memperlihatkan keterlibatan masyarakat yang kuat. Hal itu ditunjukkan melalui data kualitatif dan kuantitatif yang tercantum dalam berkas nominasi. Selain itu, elemen yang terkandung dalam jamu juga meningkatkan kesadaran tentang hubungan antara warisan budaya takbenda dengan kesehatan.

Wah, sekarang khasiat jamu sudah diakui oleh dunia ya? Dengan begini, jamu berada satu kelompok dengan batik, keris, wayang, angklung, gamelan, dan lainnya yang masuk ke dalam jajaran Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO dari Indonesia. Kita patut berbangga! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025