BerandaTradisinesia
Senin, 15 Mei 2022 21:15

Jam Matahari di Masjid Agung Solo, Gimana Cara Kerjanya?

Jam Istiwa sebagai jam analog penanda waktu sholat di Masjid Agung Solo. (Timlo)

Zaman boleh saja beralih ke digital, tapi salah satu masjid di Solo masih menggunakan jam analog dengan energi sinar matahari pula. Bagaimana sih cara kerja jam yang ada di Masjid Agung Solo ini?

Inibaru.id – Jalan-jalan ke Solo kurang lengkap rasanya jika melewatkan kompleks keraton. Di sana, kamu juga bakal menemukan Masjid Agung Solo.

Masjid Agung Solo dibangun pada 1763-1768 pada masa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dipimpin oleh Raja Pakubuwono III. Di sini, ada satu jam istimewa yang masih dipakai hingga kini. Inilah penanda waktu salat tiba.

Jam ini telah lama dibuat sejak 1784. Berwarna biru, penanda waktu ini dilengkapi dengan 12 angka yang cukup simetris dan jarum dengan posisi horizontal mengarah ke utara.

Masyarakat menyebutnya Jam Istiwa atau bisa disebut sebagai Jam Bencet. Jam kuno ini hanya memanfaatkan bayangan pararel dari sinar matahari yang langsung memancar ke muka jam yang berbahan tembaga tersebut.

Memanfaatkan Sinar Matahari

Pengunjung melihat Jam Istiwa atau Jam Bencet di Masjid Agung Solo. (Suara Jateng)

Seperti yang tadi sudah dijelaskan, jam ini menjadi penanda kapan waktu salat tiba. Bayang-bayang hasil pantulan sinar matahari yang terbentuk bakal mengarah ke angka sebagai tanda waktu sholat untuk zuhur, asar, dan magrib. Sementara untuk waktu subuh, Takmir Masjid Agung Solo menjelaskan nggak perlu bantuan Jam Benjet, karena matahari sudah terbit dari ufuk masuk waktu subuh.

Petunjuk Jam Benjet ini berbentuk cekung setengah silinder. Terdapat juga relief beberapa teks Jawa pada sisi bawah jam yang menandakan tahun pembuatan Jam Benjet, yakni 1784. Terkadang, banyak jemaah yang penasaran dan mengamati jam yang berada di pelataran masjid tersebut.

Pengamatan ini sembari menilai apakah jam tersebut masih cukup on time atau nggak. Menariknya, jam yang usianya sudah ratusan tahun ini bisa dibilang masih dalam kondisi bagus dan awet lo, Millens. Jika dihitung, sudah ada 238 tahun jam ini bekerja tanpa rusak dan berkurang sedikit pun.

Untuk menjaga keawetan Jam Bencet, pengurus masjid sengaja memberikan perlindungan berupa kaca bening dan diletakkan di atas tembok.

Jika kamu mampir ke Solo, boleh banget datang dan melihat Jam Bencet ini. Coba cocokkan dengan jam yang kamu pakai, masih on time nggak?

Tapi ada satu pertanyaan nih, bagaimana orang zaman dulu mengukur waktu kalau cuaca sedang mendung dan turun hujan ya? Ada yang tahu? (Sol,Kom/IB31/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024