BerandaTradisinesia
Selasa, 9 Jul 2018 13:51

Indahnya Harmoni Suara Lesung dan Alu dalam Tradisi Gedhogan Khas Banyuwangi

Tradisi Gedhogan. (goodnewsfromindonesia.id)

Berawal dari kebosanan, terciptalah harmoni alunan musik yang unik dari lesung dan alu. Ya, itulah awal mulanya gedhogan atau gedhongan.

Inibaru.id – Apakah Sobat Millens ada yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur? Jika kamu berasal dari kota dengan julukan sunrise of Java tersebut, kemungkinan besar kamu tahu tradisi gedhogan atau gedhongan. Yaitu tradisi yang pada mulanya digunakan untuk hiburan setelah menumbuk padi menggunakan lesung dan alu pada acara hajatan.

Biasa dilakukan oleh setidaknya enam perempuan, beramai-ramai mereka akan memukul-mukul lesung dan alu tersebut secara bergantian sehingga menimbulkan bunyi yang enak didengar. Diiringi dengan musik lesung, salah satu dari mereka pun bernyanyi.

Uniknya, tradisi bermain musik lesung tersebut nggak dilakukan oleh para perempuan muda. Melainkan oleh para perempuan lanjut usia alias simbah-simbah. Meski demikian, mereka memiliki fisik yang kuat, lo. Bayangkan saja, alu yang dipergunakan berukuran lumayan besar dan gedhogan dimainkan paling nggak selama 15 menit. Lumayan menguras tenaga ya.

Asal Usul Tradisi Gedhogan

Alu dan lesung. (1001indonesia.net)

Mengutip jawatimuran.net, tradisi gedhogan bermula ketika para perempuan diberi tugas sebagai penumbuk padi menjelang acara hajatan sebuah keluarga. Pekerjaan itu cukup berat, Millens mengingat banyaknya beras yang harus disediakan. Nggak jarang pekerjaan itu dilakukan hingga berhari-hari. Bukan cuma membosankan tapi juga melelahkan.

Nah, untuk mengatasinya, di sela-sela kegiatan menumbuk padi tersebut mereka menyanyikan lagu-lagu. Tanpa disadari tangan mereka memainkan pukulan-pukulan alu pada lesung. Ritme itu lalu disahut secara spontan oleh rekan-rekannya. Jadilah kini orang bermain gedhogan.

Namun, kini tradisi gedhogan terbilang sudah jarang dilakukan. Ini lantaran, beras nggak lagi dihasilkan dari proses tradisi gedhogan. Sekarang, orang bermain gedhogan tanpa menumbuk padi. 

Well, jika dahulu tradisi ini biasa dimainkan ketika ada acara-acara tertentu, sekarang tradisi gedhogan sudah mengarah pada seni pertunjukan. Karena itu, maka nggak jarang dalam gedhogan ada penyanyi khusus. Bahkan sering pula ditambahkan pelawak.

Bagaimana menurut Millens, unik dan menarik ya? (IB05/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: