BerandaTradisinesia
Sabtu, 6 Sep 2019 14:53

Gampang Banget, Bikin Papan Congklak Sendiri, yuk!

Papan congklak mini buatan sendiri, terdiri dari empat lubang kecil. (Duniabelajaranak)

Karena congklak semula adalah mainan anak priyayi, wajar kalau papan permainan yang sudah ada sejak abad ke-17 itu dibuat dengan bentuk yang mewah. Nah, selain membeli versi plastiknya yang jauh lebih murah, kamu juga bisa membuat congklak sendiri, lo!

Inibaru.id - Congklak atau dakon konon telah menjadi permainan favorit kaum priyayi Jawa sejak abad ke-17. Papan permainan itu dibuat dari kayu jati dengan ukiran yang mewah, sedangkan biji congklaknya menggunakan keong laut atau biji sawo.

Kian berkembang, congklak berbahan mulai plastik tercipta. Penggunanya pun lebih banyak, bahkan mungkin menjadi salah satu permainan paling dikenal pada masanya. Namun, lantaran nggak banyak lagi yang memainkan, nggak banyak lagi papan congklak yang dijual di pasaran.

Namun, bukan berarti kamu nggak bisa main congklak lo, Millens! Yap, karena kamu bisa bikin permainan itu sendiri. Kamu hanya perlu menyiapkan kardus, beberapa gelas plastik, double tape, dan cat. Jumlah gelas yang perlu kamu siapkan sekitar 12 buah, tergantung jumlah lubang congklak yang kamu inginkan.

Papan permainan congklak dari kayu. (Instagram)

Untuk membuatnya, pertama kamu harus memotong kardus menjadi persegi panjang menyerupai papan dakon, termasuk 12 lubang yang menjadi ciri khas congklak. Lalu, potong gelas hingga seperempat bagian. Setelah dipotong, gunakan bagian bawah gelas sebagai lubang kecil, sedangkan bagian atas sebagai lubang lumbung.

Tempelkan gelas plastik pada lubang papan kardus menggunakan double tape. Jangan lupa, susun gelas-gelas plastik seperti susunan lubang-lubang di papan congklak. Agar lebih menarik, warnai dan hias papan congklak dengan cat, sesuai dengan kreativitasmu.

Sementara, untuk biji congklak, kamu bisa memakai kacang tanah, kerikil, biji jagung kering, atau bahan lainnya yang paling mudah kamu temukan.

Papan congklak sudah, saatnya mencari teman untuk main bareng, karena congklak nggak bisa dimainkan sendiri! Lagian, masak sendiri terus, sesekali berdua dong! Ha-ha. (MG28/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kantongi KTP Palsu, WN Myanmar Ditangkap Petugas Imigrasi

12 Des 2024

Benarkah Nama Kecamatan Jebres di Kota Solo Terinspirasi dari Nama Orang Belanda?

12 Des 2024

Keputusan FIFA tentang Tuan Rumah Piala Dunia dan Kontroversi Arab Saudi

12 Des 2024

Sindrom Ksatria Putih, Ketika Menolong Menjadi Beban Emosional

12 Des 2024

Budaya Makan Orang Korea yang Perlu Kamu Tahu

12 Des 2024

Pasangan Muda Banyak yang Bercerai, Gen Z Makin Ogah Menikah

12 Des 2024

Ruang Baca dan Diskusi Literasi di Kudus, Klub Buku Maossae

12 Des 2024

Gelar ACM, Bandara Ahmad Yani Semarang Bersiap Sambut Libur Nataru 2024/2025

12 Des 2024

Kala 'Slow Living' Mulai Diminati Generasi Muda Indonesia

13 Des 2024

Hadapi Bencana, Wapres Gibran akan Hadir Apel Kesiapsiagaan Bencana di Semarang

13 Des 2024

Enam Cagub dari PDIP Menggugat Hasil Pilkada 2024 ke MK

13 Des 2024

Tarif Layanan Diskon 50 Persen, Penumpang di Bandara Ahmad Yani Bakal Meningkat

13 Des 2024

Dua Pekan Terendam Banjir, Desa Batu di Demak Jadi Mirip Rawa

13 Des 2024

PNS di Tokyo Bakal Kerja 4 Hari Per Minggu Mulai 2025

13 Des 2024

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Pemprov Upayakan Modifikasi Cuaca

13 Des 2024

Membangun 'Man Cave' di Rumah, Apakah Perlu?

13 Des 2024

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024