BerandaTradisinesia
Sabtu, 27 Sep 2019 14:25

Eliza Van Zuylen, Salah Satu Sosok Penting dalam Perkembangan Batik di Pekalongan

Batik Belanda bermotif Burung Merak dan Buketan. (Pinterest)

Karyanya dikagumi, kebaikannya pun setali tiga uang. Dialah Eliza van Zuylen, salah seorang maestro batik Indonesia yang merupakan peranakan Indo-Eropa.

Inibaru.id - Eliza van Zuylen, pencinta batik mana yang nggak mengenalnya? Bisa dikatakan, peranakan Indo-Eropa itu merupakan maestro batik di Indonesia, khususnya di Pekalongan.

Zuylen adalah warga keturunan Belanda yang hidup di Nusantara pada 1863-1947. Perempuan bernama asli Eliza Charlotta Niessen itu menetap di Pekalongan lantaran sang suami, Alphons Van Zuylen, adalah seorang Pejabat Penilik dari Belanda yang ditugaskan di Pekalongan pada saat itu.

Keberadaan Zuylen untuk perkembangan dunia batik di Pekalongan memang begitu kentara. Batik pekalongan menjadi lebih berkembang setelah Van Zuylen membangun workshop di Pekalongan. Dia juga dikenal mendorong masyarakat untuk membuat motif-motif yang baru.

Andil Zuylen untuk perkembangan batik di Pekalogan nggak berhenti pada pembuatan saja, tapi juga pemasaran. Melalui tangan pengusaha ini, batik Pekalongan mampu menembus pasar Eropa dengan pembeli para bangsawan Eropa.

Begitu berpengaruhnya Zuylen, bahkan konon buah karyanya masih dicari sampai saat ini. Motif yang dikembangkan Eliza Van Zuylen adalah Buketan Bunga, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Van Zuylen Bouquet.

Nah, itulah sekilas tentang Eliza van Zuylen! Kamu yang pengin tahu lebih detail tentang sosok inspiratif ini, silakan berkunjung ke Museum Batik Pekalongan. Selamat mencari tahu! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: