BerandaTradisinesia
Kamis, 13 Jul 2022 19:03

Dayung Sam Poo Kong dan Folklor Lisan di Desa Welahan

Suasana pasar pagi di depan Hian Thian Siang Tee di Welahan, Jepara. (Isntagram/Muhammad Ariya)

Di Desa Welahan, Kabupaten Jepara, kabarnya ada sebuah dayung milik Sam Poo Kong yang terdampar.

Inibaru.id – Di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kamu bisa menemukan desa yang juga disebut desa Tionghoa karena di sana banyak warga etnis Tionghoa yang bermukim, yaitu Welahan.

Welahan adalah desa dan merangkap kecamatan dengan sebutan serupa. Letaknya berada di perbatasan antara Kabupaten Jepara dengan Demak.

Selain sebutan desa Tionghoa, di Welahan juga ada sebuah folklor lisan yang masih dipercaya banyak orang, Millens.

Cerita tersebut adalah tentang dayung saudagar asal Tiongkok bernama Sam Poo Kong yang terdampar di Desa Welahan dan juga menjadi dasar penamaan desa ini. Kamu penasaran nggak gimana ceritanya?

Klenteng Hian Thian Siang Tee, peninggalan Tionghoa di Welahan, Jepara yang dinobatkan menjadi klenteng tertua di Indonesia. (Instagram/Jeparahariini)

Kisah bermula dari Sam Poo Kong, seorang saudagar Tiongkok yang melakukan perjalanan menuju kediaman Sunan Muria. Menurut cerita, dulu Desa Welahan merupakan teluk yang menjadi jalan berlayarnya para saudagar dan para nelayan yang mau berdagang di Nusantara.

Nah, perjalanan yang cukup jauh ditempuh oleh Sam Poo Kong dengan tujuan bersilaturahmi serta bertukar pikiran dan pengalaman saja. Awalnya kedatangan Sam Poo Kong disambut baik oleh Sunan Muria. Namun sepertinya pertemuan ini nggak berjalan lancar karena di tengah perbincangan situasi memanas.

Katanya, Sunan Muria merasa tersinggung dengan ucapan Sam Poo Kong dan membuat ia marah. Ia bahkan berucap bahwa saat perjalanan pulang nanti, perahu yang ditumpangi saudagar itu bakal mengalami kecelakaan besar.

Karena obrolan yang sudah nggak baik-baik saja ini, Sam Poo Kong memutuskan untuk pulang. Namun, dalam perjalanan pulang sepertinya kata-kata yang diucapkan Sunan Muria menjadi kenyataan. Perahu yang ditumpanginya mengalami kecelakaan, akibatnya kapal milik Sam Poo Kong menjadi hancur berantakan dan mengakibatkan awak kapalnya terpencar.

Menurut cerita yang dipercaya, jangkar kapal Sam Poo Kong terdampar di daerah Rembang, sedangkan layarnya terdampar di Keling, dan dayungnya atau dalam bahasa Jawa disebut welah terlempar hingga ke sebuah sumur di suatu wilayah. Nah wilayah dayung tersebut berada disebut Welahan.

Omong-omong ya, saksi bisu sejarah Desa Welahan ini bisa kamu temukan pada dasar sumur kuno yang letaknya di salah satu rumah warga di kampung pecinan bernama Nyah Pasue. Rumah ini mudah ditemukan karena sang pemilik membuka toko jamu tradisional dengan nama sama; Nyah Pasue yang artinya sumur pusaka.

Bagi sebagian orang yang percaya, sumur ini masih dikeramatkan, bahkan ada yang berkeyakinan air sumur ini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, lo.

Hm, ternyata cukup menarik ya cerita rakyat di Desa Welahan ini, Millens. (Bud, Jat, Wik/IB32/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: