BerandaTradisinesia
Kamis, 11 Des 2024 17:07

Benarkah Depok Pernah Jadi Negara Sendiri?

Depok pada masa penjajahan Belanda. (Rekomkita)

Narasi Depok pernah jadi negara sendiri pada masa penjajahan Belanda kadung viral di mana-mana. Pakar sejarah pun menjelaskan tentang hal ini. Apakah memang benar?

Inibaru.id – Depok dikenal sebagai salah satu bagian dari wilayah megapolitan Jakarta yang dikenal sebagai Jabodetabek. Di Depok pula, kamu bisa menemukan Universitas Indonesia yang sangat prestisius. Nah, di balik berbagai hal keren yang ada di Depok, muncul narasi yang menyebut Depok pernah jadi negara sendiri. Apakah hal ini memang benar?

Dalam narasi tersebut, disebutkan bahwa pada zaman dahulu, pemimpin Depok memiliki gelar ‘Presiden’. Yang pertama adalah Presiden Gerrit Jonathans yang memimpin Depok pada 1913-1921, lalu diteruskan oleh Presiden Martin Laurens (1921-1930), Leonardus Leander (1930-1949), hingga Johanes Matijs Jonathans (1949-1952).

Gelar presiden inilah yang bikin sejumlah orang jadi menganggap Depok pernah jadi negara sendiri baik itu di masa penjajahan Belanda atau pun di masa Indonesia merdeka.

Meski narasinya meyakinkan karena sampai mencantumkan nama Presiden Depok dari waktu ke waktu, para pakar sejarah membantah klaim Depok pernah jadi suatu negara. Salah seorangnya adalah Titik Irsyam, Dosen Sejarah dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia. Berdasarkan ilmu yang dia pelajari selama bertahun-tahun, dia memastikan bahwa nggak ada yang namanya Negara Depok pada zaman dahulu.

“Depok nggak pernah jadi negara,” ucap Titik sebagaimana dilansir dari Kompas, Senin (3/12/2024).

Pakar sejarah menyebut Depok nggak pernah berstatus negara sendiri. (Wikipedia/Serenity)

Lantas, dari mana asal gelar presiden bagi para pemimpin depok pada zaman dahulu? Kalau menurut Titik, hal ini disebabkan oleh setelah Belanda menerapkan kebijakan Politik Etis pada awal abad ke-20, Depok juga berubah status menjadi Gemeente Bestuur yang jika diartikan bermakna pemerintahan sipil. Tapi, bukan berarti status pemerintahan sipil ini adalah negara merdeka. Bisa dikatakan, status Depok kala itu bahkan lebih kecil dari kotapraja (setara kabupaten).

“Gemeente Depok dulu nggak berstatus negara, bahkan kotapraja pun tidak, melainkan kota kecil, setara kecamatan,” lanjut Titik.

Tapi, walaupun Depok kala itu hanya berstatus kota kecil, gelar pemimpinnya memang presiden. Kalau bagi orang Indonesia, gelar pemimpin ini memang dianggap sebagai kepala negara. Tapi, sebenarnya, presiden bisa disematkan bagi mereka yang memimpin apa saja, termasuk komunitas kecil sekalipun. Makanya, wajar jika pada masa itu, Gemeente Depok dipimpin oleh presiden meski bukan negara merdeka.

“Depok nggak punya satu syarat berdirinya sebuah negara, yaitu kedaulatan keluar yang kala itu dipegang Belanda. Makanya sebutannya Belanda Depok,” terang Titik.

Yap, sudah terjawab ya, Millens. Kalau ada isu yang menyebut Depok pernah jadi negara sendiri pada zaman dahulu, nyatanya nggak tepat! (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: