BerandaTradisinesia
Senin, 18 Jun 2023 15:00

Banyak Suku Jawa di Malaysia, Sejak Kapan Mereka Ada Di Sana?

Orang Jawa di Malaysia. (Bambangpriantono)

Di Malaysia, ada lebih dari 640 ribu orang Suku Jawa. Sejak kapan ya orang-orang Jawa ini bermigrasi sejauh itu?

Inibaru.id – Selain ras melayu yang jadi mayoritas, di Malaysia juga ada cukup banyak orang Jawa, lo. Banyak dari mereka yang berasal dari keluarga yang sudah ratusan tahun yang lalu bermigrasi dari Jawa. Sebenarnya, apa sih yang membuat orang-orang Jawa ini sampai bermigrasi sejauh itu?

Menurut data sensus penduduk pada 2021 lalu, Suku Jawa yang ada di Malaysia mencapai lebih dari 640 ribu orang. Angka ini memang nggak seberapa jika dibandingkan dengan total jumlah penduduk Malaysia yang mencapai lebih dari 33 juta. Namun, tetap saja angka 640 ribu orang ini cukup banyak.

Ada banyak versi kapan orang Jawa mulai bermigrasi ke Malaysia. Yang pasti, sejumlah peneliti menyebut hal ini sudah dimulai sejak masa Dinasti Syailendra pada abad ke-6 dan ke-9. Kebanyakan orang Jawa yang pindah ke Malaysia berasal dari Jawa Tengah. Hal ini juga terjadi saat Kerajaan Singasari dan Majapahit berjaya pada abad ke-12 sampai ke-14.

Meski begitu, migrasi orang Jawa ke sana semakin gencar dilakukan semenjak masa penjajahan, khususnya pada saat Belanda menduduki Nusantara. Banyak orang Jawa yang pengin lepas dari kesengsaraan karena dijajah dan melihat British Malaya sebagai tempat yang lebih menjanjikan.

Selain itu, orang-orang Eropa yang memiliki perkebunan di Malaysia membutuhkan tenaga kerja murah namun terampil. Mereka pun mengambil tenaga kerja dari Jawa untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Saking tingginya kebutuhan tenaga kerja dari Jawa, Inggris yang saat itu menguasai Semenanjung Malaya sampai mendirikan kantor perekrutan tenaga kerja di kota-kota di Jawa, lo.

Orang-orang Jawa di Malaysia. (Malaysiakini/Wikipedia)

Menurut keterangan Kompas, (5/8/2022), perpindahan tenaga kerja dari Jawa ke Malaysia ini terus berlanjut sampai abad ke-20. Salah satu wilayah yang ‘mengekspor’ tenaga kerjanya ke Malaysia adalah Klaten, Millens. Bahkan, ada catatan yang mengungkap bahwa cukup banyak penduduk dari kawasan Distrik Bayat, Klaten, yang dikirim ke Malaysia pada 1920.

Saat Perang Dunia II berkecamuk, banyak orang Jawa yang didatangkan ke British Malaya dan wilayah Malaysia di Kalimantan sebagai tenaga kerja paksa. Layaknya Nusantara pada masa itu, kedua wilayah tersebut juga dikuasai oleh Jepang.

Kini, suku Jawa di Malaysia banyak ditemui di negara bagian Sabah, Sarawak, Johor, Perak, dan Selangor. Kebanyakan dari mereka kini sudah berasimilasi dengan bahasa dan budaya Melayu. Meski terkadang masih ada yang mengucapkan Bahasa Jawa, sebagian besar dari mereka memiliki bahasa ibu Bahasa Melayu.

Nggak disangka ya, Millens, ternyata jumlah orang Suku Jawa di Malaysia bisa sebanyak itu. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: