BerandaTradisinesia
Jumat, 27 Jan 2022 11:00

Bahasa Jawa Krama Bakal Punah?

Bahasa Jawa Krama inggil bakal punah karena penuturnya di generasi muda semakin sedikit. (Inibaru.id/ Annisa Dewi)

Sadar nggak semakin sedikit anak muda yang bisa menuturkan Bahasa Jawa Krama. Mereka bahkan memilih Bahasa Indonesia. Mungkinkah Bahasa Jawa Krama bakal punah?

Inibaru.id – Pada Senin (22/3/2021) lalu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut dalam 75 tahun ke depan, Bahasa Jawa bisa punah. Sepertinya masih lama ya? Nah, yang mulai terasa kini adalah adanya kemungkinan Bahasa Jawa Krama bakal punah.

Kamu tahu sendiri kan Bahasa Jawa memiliki tiga tingkatan sesuai dengan tingkat kekasaran dan kesopanannya. Ngoko adalah Bahasa Jawa paling santai atau kasar dan masih banyak ditemui di mana-mana. Krama Madya adalah Bahasa Jawa dengan tingkat kesopanan menengah masih bisa ditemukan di kalangan anak muda.

Nah, yang jadi masalah, semakin sedikit anak muda yang menguasai Bahasa Jawa Krama Inggil yang punya tingkat kesopanan paling tinggi.

“Jika bahasa daerah hanya digunakan oleh penutur berusia 25 tahun ke atas dan usia yang lebih muda tidak menggunakannya, jangan disesali jika 75 tahun ke depan atau tiga generasi, bahasa itu akan terancam punah,” ujar Sultan yang kala itu menghadiri Kongres Aksara Jawa.

Krama Inggil Masuk 144 Bahasa Daerah di Indonesia yang Diprediksi Akan Punah

Pada 2018 lalu, Atlas Interaktif UNESCO yang membahas bahasa-bahasa di seluruh dunia, disebutkan bahwa da 2464 bahasa yang diperkirakan bakal segera punah. Ironisnya, 144 di antaranya dari Indonesia atau mencapai 5,8 persen.

Banyak generasi muda memilih Bahasa Indonesia daripada Jawa Krama karena khawatir salah. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Khusus untuk Bahasa Jawa, sebenarnya jumlah penuturnya masih banyak, Millens, yakni sebanyak 80 juta-an. Masalahnya, jumlah penutur Bahasa Jawa Krama semakin sedikit, khususnya di kalangan anak muda.

Yang lebih bikin miris, jika dulu fenomena orang-orang nggak tahu Bahasa Jawa Krama hanya bisa ditemui di kota-kota, kini semakin banyak ditemui di pedesaan. Bahkan, banyak anak di desa yang hanya bisa memakai Bahasa Indonesia dan jarang memakai Bahasa Jawa, di kelas Ngoko sekalipun.

Alasannya, orang tua banyak yang memilih untuk mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai percakapan sehari-hari karena yakin jika hal ini lebih baik bagi masa depan sang anak. Selain itu, kini banyak orang yang seperti menganggap Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang sopan sehingga lebih baik diucapkan daripada mencoba Bahasa Jawa Krama namun ternyata salah.

Duh, semoga saja anak-anak muda kini sadar ya kalau Bahasa Jawa Krama bakal punah dan mulai kembali dituturkan atau dipelajari. Sayang banget lo kalau bahasa ini sampai nantinya hilang, Millens. (Har, Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: