BerandaTradisinesia
Minggu, 24 Feb 2024 08:46

Awal Maret, Festival Apem Bakal Digelar di Sarkem

Festival Apem bakal digelar di Sarkem Fest 2024, Pasar Kembang Yogyakarta. (Beritamerdekaonline)

Di kawasan Sarkem (Pasar Kembang) Yogyakarta, pada 1 dan 2 Maret 2024 bakal ada Festival Apem yang masuk dalam rangkaian Sarkem Fest 2024. Bakal seseru apa ya acara ini?

Inibaru.id – Kamu tinggal di Jogja atau terpikir akan datang ke Yogyakarta pada 1 sampai 2 Maret 2024? Kalau iya, jangan lewatin deh Festival Apem di kawasan Sarkem alias Pasar Kembang, Yogyakarta.

Nama resmi dari festival ini adalah Kenduri Ruwahan Apem yang masuk dalam rangkaian acara dari Sarkem Fest yang rutin digelar sejak 2019. Khusus untuk Kenduri Ruwahan Apem, sebenarnya adalah tradisi yang selalu dilakukan warga Sosromenduran yang masuk kawasan Sarkem demi menyambut datangnya Ramadan. Kalau di daerah-daerah lain, tradisi ini dikenal dengan ruwahan dan memang kerap kali melibatkan apem sebagai salah satu penganan yang harus disajikan, Millens.

Menurut keterangan yang diungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, Kenduri Ruwahan Apem bakal digelar di depan Hotel Patra serta di depan bangunan pemerintahan Kelurahan Sosrowijayan. Dalam acara ini, apem-apem yang dibuat oleh warga dari 54 RT di kelurahan tersebut akan dilibatkan.

Nantinya, apem-apem yang ditumpuk menjadi tujuh buah gunungan ini akan dikirab dari kantor kelurahan menuju Jalan Pajeksan, lalu ke Jalan Pasar Kembang, lewat Jalan Malioboro, dan kembali lagi ke kantor kelurahan, Millens. Setelah itu, acara utama Kenduri Ruwahan Apem digelar di sebuah panggung yang bakal disiapkan di depan Hotel Patra.

“Di Kenduri Ruwahan Apem ini, bakal ada 500 orang yang terlibat. Suguhannya adalah takiran nasi gurih ingkung suwir serta wedang seruni,” ungkap Wahyu sebagaimana dilansir dari Kumparan, Selasa (20/2/2/24).

Bakal ada kirab apem di Sarkem Fest 2024. (Harianjogja/Stefani Yulindriani)

Yang pasti, apem-apemnya bakal didoakan dan kemudian dibagi-bagikan ke wisatawan dan warga yang dilalui rute kirab. Makna dari pembagian apem ini adalah permintaan maaf agar semua orang jadi lebih tenang dan siap beribadah di bulan Ramadan.

Mengapa harus memakai apem? Karena nama apem dianggap mirip dengan kata “afwun” dalam Bahasa Arab yang berarti meminta maaf. Oleh karena itulah, penganan ini dianggap sebagai simbol yang pas untuk permintaan maaf sekaligus silaturahmi antarsesama manusia.

Omong-omong, festival apem nggak jadi satu-satunya daya tarik dari Sarkem Fest 2024. Di sana, kamu bisa melihat bazar ekonomi kreatif, flashmob, pentas seni, hingga panggung musik.

Kalau tertarik, Sarkem Fest hari pertama (1 Maret) bisa kamu kunjungi pada pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB. Hari berikutnya, festivalnya bakal digelar sore, yaitu pukul 16.00 WIB sampai 22.00 WIB. Pastikan untuk mencari tahu dulu di mana kamu bisa memarkirkan kendaraan ya sebelum memutuskan untuk datang ke sana! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025