BerandaTradisinesia
Selasa, 21 Mei 2018 10:50

4 Tradisi Unik Sambut Ramadan di Indonesia

Tradisi Dugderan Semarang dalam rangka menyambut Ramadan. (shopback.com)

Beberapa tradisi unik menyambut bulan Ramadan ini hanya ada di Indonesia, lo. Apa saja ya?

Inibaru.id – Ramadan jadi salah satu bulan yang amat dinanti umat Islam di Indonesia. Karena itu, mereka biasanya telah bersiap sejak jauh-jauh hari untuk menyambut bulan yang penuh berkah itu.

Nah, di Indonesia ada banyak cara untuk menyambut Ramadan, Millens. Beberapa daerah bahkan punya tradisi yang sudah dilakukan secara turun-temurun sejak dulu.

Meskipun dengan cara yang berbeda-beda, sejumlah tradisi tersebut dilakukan nggak lain untuk mengungkapkan rasa syukur karena masih bisa bertemu dengan Ramadan. Berikut ini beberapa tradisi jelang Ramadan yang ada di beberapa daerah di Indonesia.

  1. Tradisi Dandangan di Kudus

Dandangan. (Murianews.com)

Seperti ditulis Kompas.com, Sabtu (12/05/2018), tradisi Dandangan jadi salah satu agenda penting yang hampir nggak akan dilewatkan warga Kudus, Jawa Tengah. Awalnya, Dandangan adalah tradisi para santri di Kota Kretek yang berkumpul di depan Masjid Menara Kudus jelang Ramadan. Mereka menunggu pengumuman Syeikh Jafar Shodiq tentang penentuan awal puasa.

Seiring berjalannya waktu, tradisi ini juga dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan di sekitar masjid. Lama-kelamaan, jumlah pedagang semakin bertambah, hingga akhirnya sekarang Dandangan dikenal sebagai pasar malam yang ada jelang Ramadan.

Dalam tradisi Dandangan juga ada kirabnya, Millens. Kirab Dandangan dilakukan dengan mengitari alun-alun kota dengan berjalan kaki. Ketika sampai di depan pendopo kabupaten, ada atraksi yang dilakukan di depan bupati beserta jajarannya.

  1. Pembagian Kue Apem di Surabaya

Pembagian apem. (Koran Jakarta/Selocahyo)

Kalau di Surabaya ada tradisi unik membagikan kue apem kepada tetangga dan kerabat. Biasanya, kue apem tersebut dibagikan bersama dengan kue dan makanan lainnya. Kabarnya, jumlah kue apem yang dibagikan harus sesuai dengan jumlah tahun hijriah, lo.

Istilah apem berasal dari kata bahasa Arab, afwun, yang berarti maaf. Pembagian kue apem menjadi simbol permohonan maaf sesama manusia saat memasuki Ramadhan. Sebelum dibagikan, kue apem itu disusun seperti gunungan di halaman Masjid Al-Akbar, Surabaya.

  1. Tradisi Megengan di Demak

Tradisi Megengan di Demak. (Kompas.com)

Tradisi di pesisir Pantai Utara ini dimeriahkan dengan menampilkan kesenian rakyat dan menyajikan aneka kuliner tradisional. Kuliner tersebut disajikan di sepanjang jalan Simpang Enam hingga Kawasan Pecinan Demak.

Istilah "Magengan" berarti menahan hawa nafsu. Tradisi ini bertujuan mengingatkan masyarakat agar dapat menahan hawa nafsunya selama berpuasa nanti. 

  1. Resik Lawon di Banyuwangi

Resik Lawon di Banyuwangi. (Antara Foto/Budi Candra Setya)

Berbeda dengan perayaan di daerah sebelumnya, warga Banyuwangi punya tradisi unik jelang Ramadhan yaitu mencuci dan mengganti kain kafan penutup cungkup makam Ki Buyut Cungking. Kain kafan tersebut memiliki panjang mencapai 110,75 meter.

Buyut Cungking dipercaya sebagai orang sakti dan penasehat Prabu Tawangalun pada masa kerajaan Blambangan yang merupakan cikal bakal Kabupaten Banyuwangi. Ritual tersebut digelar pada Kamis atau Minggu antara tanggal 10-15 Ruwah dalam kalender Jawa.

Ritual Resik Lawon diawali dengan melepas kain putih yang menutup cangkup makam. Kemudian, kain-kain tersebut dibawa ke Dam Krambatan Banyu Gulung untuk dicuci. Semua prosesi dalam ritual ini dilakukan oleh laki-laki.

Kalau tradisi jelang Ramadan di daerahmu gimana, Millens? (IB06/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Mitos Gua Poleng di Londonsari Boyolali, Diyakini Picu Kebotakan Dini Lelaki

5 Mar 2025

Kehidupan Jakarta dari Sudut Pandang Lain dalam 'Sisi Tergelap Surga'

5 Mar 2025

Tetap Hemat selama Ramadan; Tidak Boros saat Berbelanja!

5 Mar 2025

Persiapan Mudik, Gubernur Jateng Minta Perbaikan Jalan Rusak Selesai dalam 15 Hari

5 Mar 2025

Maret-April 2025, BMKG Prediksi Intensitas Hujan Menengah Hingga Tinggi

5 Mar 2025

Nutty Relationship: Hubungan yang Unik, Intens, tapi Penuh Tantangan

5 Mar 2025

Mulai 8 Maret, Kelas Bisnis KA Sancaka Utara Bakal Naik Level Menjadi New Generation

5 Mar 2025

Tips Mengatur Waktu Agar Tetap Produktif pada Bulan Ramadan

6 Mar 2025

Mengenal Tari Kretek, Warisan Budaya Kudus yang Pecahkan Rekor Muri

6 Mar 2025

Mitos di Desa Bandung: Melajang hingga Kepala Tiga Gara-Gara Bandung Bondowoso

6 Mar 2025

Meluapkan Emosi dengan Menangis Bikin Puasa Batal Nggak, ya?

6 Mar 2025

Bonus Demografi Jadi Perhatian Prof. Budi Setiyono Selama Jadi Sekretaris Kementerian BKKBN

6 Mar 2025

Penukaran Uang di BI Jateng Mulai Besok, Wajib Pakai Aplikasi PINTAR

6 Mar 2025

Demi Momen Berkualitas bersama Anak, Pemkab Wonosobo: Berbukalah di Rumah!

6 Mar 2025

Para Lajang Boleh Coba; Ada Mitos Enteng Jodoh di Pantai Jodo

7 Mar 2025

Batas Waktu Mandi Besar pada Bulan Puasa, Kamu Harus Tahu!

7 Mar 2025

Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka Hari Ini, Berikut Info Lengkapnya!

7 Mar 2025

Rencana Menag Tekan Angka Perceraian: Adakan Kursus Calon Pengantin 1 Semester

7 Mar 2025

Bisakah Tetap Diet Saat Puasa Ramadan? Ini yang Perlu Diperhatikan

7 Mar 2025

Kebahagiaan Bukan untuk Dipaksa, Jauhi Toxic Positivity!

7 Mar 2025