BerandaTechno
Jumat, 3 Mei 2018 10:17

Nggak Hanya Facebook, Twitter Juga Pernah Jual Data ke Cambridge Analytica

Selain Facebook, Cambridge Analytica juga mengakses data pengguna Twitter. (Marketwatch.com)

Selain Facebook, Twitter juga sempat menjual data ke Cambridge Analytica. Namun, Twitter mengklaim data tersebut tidak berisi informasi pribadi pengguna.

Inibaru.id – Facebook bukanlah satu-satunya jejaring sosial yang berhubungan dengan Cambridge Analytica. Belakangan diketahui, Twitter sempat berhubungan dengan konsultan pemenangan Donald Trump itu. Jejaring sosial besutan Jack Dorsey ini bahkan pernah menjual datanya kepada Global Science Research (GSR) yang menjalin kerja sama dengan Cambridge Analytica.

Bloomberg.com, Senin (30/4/2018), menulis, Twitter sempat memberikan keleluasaan bagi GSR untuk mengakses kicauan pengguna secara acak selama lima bulan, terhitung dari Desember 2014 hingga April 2015. GSR mendapatkan kicauan pengguna Twitter melalui Application Programming Interfaces (API) yakni teknologi yang memfasilitasi pertukaran data atau informasi antara dua atau lebih aplikasi perangkat lunak. Namun, perusahaan yang dikepalai Aleksandr Kogan itu belum memberikan penjelasan secara detail kepada Twitter.

Kendati pernah menjual data ke GSR, Twitter mengklaim nggak ada data pribadi yang diakses. Perwakilan Twitter menulis, “Tidak seperti pelayanan yang lain, Twitter pada dasarnya sudah terbuka untuk umum. Orang-orang masuk ke Twitter untuk berbicara secara terbuka. Kicauan-kicauan tersebut bisa dilihat dan dicari oleh siapapun.”

Atas fakta baru tersebut, kini CEO Twitter Jack Dorsey dan CEO Google Sundar Pichai dipanggil Kongres Amerika Serikat untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Bukan Pencuri Data

Di sisi lain, Kogan nggak mau disebut perusahaannya mencuri data. Dalam wawancara yang ditampilkan CBS News pada Sabtu (21/4), Kogan mengibaratkan jejaring sosial sebagai toko bahan makanan yang sedang membagikan sayuran pada para pelanggannya.

“Saya pikir pandangan kalau kami telah mencuri data itu, secara teknis, tidak benar. Maksud saya, justru mereka (jejaring sosial) yang menciptakan alat-alat hebat ini pada para pengembang untuk mengumpulkan data,” tutur Kogan.

Wah, kamu harus lebih berhati-hati lagi menggunakan media sosial ya, Millens. (IB15/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: