BerandaTechno
Jumat, 5 Okt 2017 15:16

Keren, Mahasiswa ITS Berhasil Mengembangkan Bahan Penyambung Tulang Patah

Mohammad Mualliful Ilmi dan Denny Okta di ajang IYCSD (Kompas.com)

Dengan penemuan ini, diharapkan pengobatan patah tulang di masa depan akan menjadi lebih murah dan aman.

Inibaru.id – Mahasiswa Indonesia kembali berhasil membuat karya yang luar biasa. Kali ini mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang berhasil membuat peralatan ortopedi yang bisa menyambung tulang patah dari bahan magnesium. Bahan ini dianggap jauh lebih aman jika dibandingkan dengan materi ortopedi yang selama ini digunakan untuk menyambung patah tulang seperti titanium, platina, dan alloy (perpaduan dari beberapa logam).

“Bahan-bahan itu faktanya sulit terdegradasi dan bisa menjadi racun jika larut dan bebas ke dalam tubuh dalam jumlah besar,” ujar Muhammad Mualliful Ilmi, mahasiswa Departemen Kimia Fakultas Ilmu Alam (FIA) ITS sebagamana dilansir dari Kompas.com (4/10/2017).

Baca juga: Doktor Biologi Laut Undip Wakili Indonesia Dalam Kompetisi Internasional MT180

Alat ortopedi adalah alat fiksasi patah tulang yang dipasang pada tulang yang patah. Dengan adanya alat ini, diharapkan tulang bisa menyambung kembali dan penderitanya bisa segera beraktivitas seperti sedia kala.

Ilmi mengaku mendapatkan inspirasi untuk menemukan materi ortopedi baru berdasarkan pengalaman pribadinya saat terkena musibah patah tulang beberapa tahun yang lalu. Karena kondisi ini, Ia harus menjalani operasi untuk memasang implan. Tak hanya operasi pemasangan, Ia juga harus kembali menjalani operasi untuk mengambil implan peralatan ortopedi begitu tulangnya sudah menyambung kembali. Hal ini tentu memakan biaya yang sangat besar.

Baca juga: Indonesia Juarai Ajang K-Pop di Korea Selatan

Bersama dengan Denny Okta, Ilmi pun berinsiatif untuk memproduksi materi ortopedi baru yang jauh lebih aman bagi kesehatan dan bisa terdegradasi pada tubuh tanpa perlu melakukan operasi pengangkatan. Mereka pun memilih bahan magnesium yang didapatkan dari air laut. Untuk membuatnya, Ia menggunakan metode elektrolisis langsung yang cukup memakai energi listrik. Jika biasanya produksi magnesium mencemari lingkungan, teknik produksi magnesium yang dilakukan keduanya ramah lingkungan. Kelebihan lain dari materi ortopedi dari bahan magnesium yang mereka buat adalah harganya yang jauh lebih murah dari materi ortopedi biasanya.

Ide pembuatan materi ortopedi alternatif ini berhasil menjuarai ajang Indonesian Youth Conference on Sustainable Development (IYCSD) 2017 yang dilangsungkan di Yogyakarta, akhir September lalu. (AW/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: