Inibaru.id - Menjadi pengrajin diorama bagi Enggar Sudrajat bukanlah suatu keahlian yang pengin dia miliki seutuhnya. Saat ditemui di Grand Maerokoco, tempat dioramanya dipajang, pada Sabtu (8/8/2020), Enggar terang-terangan ingin membagi ilmunya kepada siapa saja.
Enggar bersyukur punya keahlian membuat diorama. Sebab, dari situlah dia merasa bisa berbagi. Nah, karena itulah dia memberikan tips, bagaimana kalau mau memulai membuat diorama. Apa saja yang harus dipersiapkan?
Senang dengan Objek
Yang pertama adalah senang dengan objek. Maksudnya, karena diorama adalah seni mengubah lanskap atau objek di sekitar kita menjadi kecil, belajarlah mengamati. Objek apa pun, mulai dari bangunan, taman, denah, kendaraan, maupun motor, amatilah.
“Pakai rasa dan (lakukan) pengamatan secara detail. Senang dulu, yang utama,” ujarnya.
Terus, karena bahan diorama bisa menggunakan barang-barang di sekitar, kreatiflah! Kalau ada apa pun yang bisa dimanfaatkan, kumpulkan, lalu mulailah membuat sesuatu dari mendaur ulang benda-benda itu. Mulailah dari yang mudah.
Sebagaimana langkah awal dalam menciptakan apa pun, mulailah dengan yang mudah. Misal, kamu mau bikin gedung, carilah gedung yang sederhana bentuknya dulu, kemudian perbanyaklah referensi.
“Kalau bentuknya gampang, menirunya nggak sulit,” jelas Enggar.
Untuk diketahui, sebelum membuat diorama, Enggar juga memulai dari yang mudah, yakni membuat miniatur. Miniatur adalah bagian dari diorama.
Belajar Berimajinasi
Diorama juga merupakan karya seni, maka imajinasi mutlah dibutuhkan Meski tampaknya hanya meniru sebuah objek yang kemudian diperkecil, imajinasi tetap dibutuhkan. Seperti melukis atau mematung, kendati ada objek yang ditiru, nggak pernah ada meniru yang mudah.
Maka, belajarlah berimajinasi. Tanpa imajinasi, nggak ada karya seni yang indah. Jadi, asahlah rasa senimu dengan berimajinasi.
“Orang yang berkhayal itu sebetulnya keren, lo. Dia kan secara nggak langsung mencipta di dalam kepalanya,” tutur Enggar.
Terakhir, adalah aspek yang selalu dibutuhkan kalau hendak mempelajari bidang apa pun. Tekun. Jalani dengan sabar dan jangan mudah patah arang.
Enggar sangat paham, membuat diorama tidaklah mudah. Terlebih, benda-benda kecil yang disatukan butuh fokus dan ketelitian tinggi.
“Pokoknya kalau niat, ditekuni. Jangan berharap cuan (untung) dahulu,” pungkasnya.
Gimana, kamu tertarik bikin diorama? Karya diorama Enggar itu dihargai sampai puluhan juta lo, Millens. Silakan melihatnya di Grand Maerokoco. (Audrian F/E03)