Inibaru.id- Kata orang, keberuntungan itu seperti angin, kadang muncul tanpa diduga dari mana asalnya. Ungkapan tersebut pas menggambarkan pengalaman Ria Dinata, seorang pebisnis muda asal Pati, Jawa Tengah.
Siapa sangka, ide jualan hamper yang awalnya hanya sebagai tugas mata kuliah di kampusnya, kini bisa menghasilkan keuntungan jutaan rupiah setiap bulannya.
"Ide jualan hamper ini awalnya cuma tugas kuliah E-commerce. Tapi ternyata banyak yang tertarik buat beli produknya. Jadi, bisnis hamper ini aku terusin sampe sekarang," tutur perempuan yang akrab disapa Ria itu.
Ternyata, sejak dulu Ria memang sudah punya naluri bisnis. Bahkan, perempuan asal Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati itu mengaku pernah berjualan ikan hias ketika duduk di bangku sekolah dasar.
"Dari SD aku udah jualan ikan hias warna-warni. Waktu kuliah aku jualan kerudung dan bikin usaha bareng teman, sebelum akhirnya menekuni bisnis hamper ini," terang gadis 23 tahun itu.
Berbekal pengalamannya dalam berbisnis, diimbangi dengan ilmu yang dia dapat sebagai lulusan administrasi bisnis, usaha rumahan yang telah dirintis Ria sejak dua tahun lalu itu sukses dikenal banyak orang.
Meski begitu, menjalankan bisnis memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, Ria harus merintis bisnis hampernya seorang diri.
"Dulu di awal usaha aku sering insecure lihat jualan orang lain yang laku sedangkan punyaku sepi pembeli," papar Ria sembari mengingat perjuangannya.
Dari situlah Ria mulai memutar otak untuk membuat usahanya tetap eksis dan bisa bersaing di pasaran.
"Aku gencar melakukan promosi di media sosial dan membuat branding diri yang lebih menarik," ujar Ria.
Tak hanya itu, Ria mengaku bahwa dukungan dari keluarga juga menjadi kunci kesuksesannya.
"Orang tua juga ikut membantu promosi dan sering membantu aku packing pesanan kalau lagi banyak orderan," tutur perempuan yang suka membaca novel itu.
Dari situlah, usaha Ria semakin berkembang. Dibantu promosi di media sosial dan dukungan dari orang tua, bisnis hampersnya mulai dikenal oleh banyak orang.
Ria juga mengaku senang akan usahanya itu, karena baginya, sekecil apapun usaha, dia tetap menjadi bos untuk dirinya sendiri.
"Aku happy dengan usahaku ini. Apalagi aku bisa jadi bos di bisnis kecilku ini," tuturnya diiringi gelak tawa.
"Aku harap suatu saat nanti, bisa punya toko sendiri, punya karyawan, dan usahaku ini menjadi besar," tandasnya.
Begitulah asal dari usaha hamper milik Ria. Dari yang awalnya hanya sebuah tugas kuliah, Ria berhasil mengubahnya menjadi bisnis yang sukses. Tapi ingat, nggak ada yang namanya keberuntungan instan. Semuanya butuh kerja keras dan ketekunan. Setuju, millens? (Rizki Arganingsih/E10)