BerandaPasar Kreatif
Minggu, 20 Jun 2020 10:02

Nggak Bisa Sembarangan, Ada Cara Khusus buat Naik Penny-Farthing

Darojin membuat Penny-Farthing sejak 2013. (Inibaru.id/ Audrian F)

Menaiki sepeda yang memiliki ketinggian nggak lazim, tentu bukan perkara mudah. Perlu latihan khusus dan penguasaan yang mumpuni. Darojin sang pembuat penny-farthing membeberkan bagaimana tahapan untuk menaikinya.<br>

Inibaru.id - Kamu tahu sepeda penny-farthing? Yap, sepeda klasik dari Eropa tersebut merupaka cikal-bakal sepeda-sepeda modern di masa kiwari. Karakterisitik sepeda tersebut memiliki roda depan yang besar dan roda yang kecil di belakang. Untuk menjalankannya, sepeda ini nggak memakai rantai. Namun ada pedal yang terhubung langsung dengan roda depan.

Sepeda penny-farthing bisa dibilang memiliki tinggi yang nggak lazim. Untuk menaikinya nggak bisa sembarangan. Perlu cara tertentu yang tampaknya harus dipelajari.

Kuncinya ketenangan dan sabar, kata Darojin. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Pengrajin sepeda panny-farthing dari Kota Semarang yakni Darojin memberi tahu bagaimana menaiki sepeda penny-farthing. Kata Darojin, kalau kamu gampang panik jangan harap bisa menaiki sepeda ini.

“Kuncinya adalah ketenangan dan sabar,” kata Darojin.

Dia memberi rumus untuk menaiki ini kuncinya adalah -10 +10. Untuk “-10” adalah persiapan yang harus dilakukan sebelum menaiki sepeda penny-farthing. Jadi sebelum benar-benar naik, butuh jarak 10 meter dulu untuk melakukan ancang-ancang.

Tempatkan kaki kiri pada pijakan. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Saat hendak naik, tangan sudah siap memegang stang sepeda. Kemudian langkah selanjutntya adalah tempatkan kaki kiri naik di pijakan kaki bagian belakang. Kemudian kaki kanan memberi dorongan agar sepeda berjalan. Setelah berjalan, langsung angkat kaki kananmu untuk menginjak pedal dan diikuti kaki kiri yang menaiki sadel dan pedal.

“Saat naik juga usahakan pertahankan keseimbangan. Kalau sudah nyaman lalu jalan pelan-pelan,” tambah Darojin.

Selanjutnya “+10”. Ini adalah patokan untuk turun. Kalau hendak turun sebaiknya persiapkan diri dulu saat sejauh 10 meter. Dalam rentang 10 meter tersebut lakukan gerakan sebaliknya sewaktu akan naik tadi.

Turunkan kaki kanan ke pijakan, lalu diikuti kaki kiri yang mundur untuk menginjak tanah. Usahakan sewaktu turun jangan dadakan.

“-10+10 tadi adalah patokan. Tapi memang, untuk naik dan turun perlu persiapan 10 meter," katanya.

-10+10 adalah patokan saat akan menaiki sepeda panny-ferthing. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Jarak 10 meter ini enting banget, Millens. Hal ini diperlukan biar kamu nggak celaka ketika mengerem mendadak. Maklum, jarak kaki dengan tanah yang lumayan jauh bikin proses berhenti jadi sedikit ribet. Nggak mungkin juga kan kamu langsung loncat? He

“Selain itu bisa mencelakakan orang lain juga karena ukuran sepedanya besar,” ucapnya.

Karena ukuran yang nggak biasa ini, kebanyakan pembeli hanya menjadikannya pajangan. Beda kalau di luar negeri. Banyak orang yang menaikinya.

“Kalau di sana, sepeda ini dibuat tinggi karena sengaja untuk memacu adrenalin,” pungkasnya.

Gimana, kamu mau coba naik penny-farthing, Millens? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: