BerandaPasar Kreatif
Jumat, 19 Jul 2018 16:10

Cerra, Obat Patah Tulang dari Ceker Ayam

Cerra. (Ugm.ac.id)

Siapa bilang ceker ayam hanya bisa dijadikan makanan? Di tangan ketiga mahasiswa ini, ceker ayam diolah menjadi obat patah tulang. Nggak percaya? Yuk simak ulasannya!

Inibaru.id –Tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada bernama Aryo Anfas Rais, Mellya Permatasari, dan Yudith Voletta Pamulang berhasil mengolah ceker ayam menjadi obat patah tulang. Obat itu diberi nama Cerra.

Data WHO menyebutkan, kasus patah tulang tiap tahunnya baik di Indonesia maupun di dunia memiliki angka yang cukup tinggi, yaitu mencapai 13 juta kasus pada tahun 2008. Meningkat hingga tahun 2010 menjadi 21 juta kasus. Di Indonesia, jumlah kasus mencapai lebih dari 45 ribu setiap tahunnya.

Tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada bernama Aryo Anfas Rais, Mellya Permatasari, dan Yudith Voletta Pamulang yang mengolah ceker ayam menjadi obat patah tulang. (Ugm.ac.id)

Fakta inilah yang mendorong mereka untuk mencari produk medis yang memiliki kandungan zat-zat bermanfaat bagi penanganan para penderita patah tulang. Mereka menemukan kandungan tersebut dalam ceker ayam.

Menurut mereka, ceker ayam mengandung manfaat medis yang baik bagi tulang. Ceker mengandung unsur protein yang membantu proses regenerasi dan penyembuhan tulang.

“Proses kesembuhan fraktur sendiri merupakan proses yang kompleks, membutuhkan waktu lama dan melibatkan matriks protein serta deposit mineral untuk membantu proses regenerasi dan pertumbuhan tulang," kata Yudith 

Nah material itu bisa dengan mudah didapatkan dari ceker ayam. Bagian ayam ini juga melimpah dari hasil rumah pemotongan ayam, lanjut Yudith.

Ceker ayam yang digunakan terdiri dari otot, kulit, dan tulang. Setelah dikaji lebih dalam, ceker memiliki kandungan tinggi protein, kolagen, dan tulang rawan yang tersusun atas glukosamin, kolagen, dan kondroitin sulfat A, B, dan C.

Ceker ayam. (Jitunews.com)

Proses Pembuatan Cerra

Ceker ayam disimplifikasi agar menjadi serbuk. Tahu nggak kalau kandungan kalsium dan fosfor serbuk ini dua hingga tiga kali lebih besar dari kandungan ceker utuh, lo. Proses selanjutnya, bubuk ceker dikemas dalam bentuk kapsul, Millens.

Cerra ini sudah diujicobakan pada tikus wistar selama 21 hari dan menunjukkan hasil positif. Keberhasilan ini membuat mereka berharap penelitian ini dapat melanjutkan ke tahapan klinis dan postklinis. Dengan demikian Cerra dapat dijadikan alternatif obat patah tulang yang sudah lebih dulu beredar.

Wah, semoga bisa terwujud ya! (IB06/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: