BerandaPasar Kreatif
Selasa, 13 Apr 2020 18:00

Mendulang Untung dari Digital Streaming, Mungkinkah?

Irama Records adalah salah satu distributor musik ke layanan-layanan digital streaming. (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)

Distribusi musik secara digital memang sedang marak terjadi. Namun, apakah distribusi semacam ini memang menguntungkan?

Inibaru.id Digital streaming memang memberikan cara baru untuk menikmati musik. Sekarang, cara ini bahkan mendominasi. Namun, jika dilihat dari sisi bisnis, layanan digital streaming nggak terlalu menguntungkan, Millens. Tahun lalu, royalti yang diberikan Spotify untuk satu stream atas sebuah lagu hanyalah $0,0032 atau setara Rp 50. Jadi, kalau kamu ingin mendapat royalti senilai UMR Semarang (Rp 2.715.000,00), musikmu harus diputar paling sedikit 54.300 kali. Hm

Hal ini diakui oleh Irama Records, kelompok yang menjalankan distribusi musik secara digital di Semarang. Menurut mereka, mendistribusikan musik melalui layanan digital streaming memang belum menguntungkan secara bisnis.

“Untung dalam segi materi seperti yang tadi kita bahas, belum. Beda cerita ya kalau streamer-nya sudah puluhan juta,” tulis Irfan Abdy dan Sani, pengelola Irama Records, melalui pesan singkat (28/3). Untuk mendapat streamer puluhan juta, kira-kira kamu perlu waktu berapa lama, Millens?

Yang lebih mudah dari digital streaming adalah proses audit jumlah stream dan royalti yang didapat dari kalkulasi tersebut. Semuanya terkomputasi dengan jelas oleh algoritma yang ada. Walaupun seperti itu, tetap saja pemasukan nggak bertambah.

Apalagi dengan mudahnya akses pada layanan digital streaming dan akses untuk merekam musik, orang semakin mudah untuk memproduksi dan menyebarkan musik. Lihat saja band-band baru yang merilis musik melalui layanan digital streaming.

Banyaknya pendengar sebuah musik di Spotify nggak langsung berarti royalti dari musik tersebut banyak. (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)

Untuk menanggulangi urusan stream dan memastikan musiknya sampai ke pendengar luas, Irama Records melakukan pitching untuk memasukkan musik yang mereka distribusikan ke playlist di Spotify. Kamu pasti pernah melihat playlist-playlist yang dibuat oleh tim Spotify di aplikasinya, kan?

Nah, dengan memasukkan musik ke playlist semacam Indienesia, Irama Records bisa menambah stream pada musik-musik yang mereka distribusikan. Dengan cara itu, musik-musik yang mereka distribusikan bisa mencapai angka 40.000 sampai 50.000 streams dalam waktu seminggu.

Promosi-promosi secara konvensional seperti melakukan promosi di radio tetap dilakukan. Hal ini dirasa bisa menambah angka stream. Irama Records juga menyebar musik-musiknya ke banyak platform digital streaming. Semua cara dilakukan agar musik yang diurus oleh Irama Records bisa sampai ke telinga publik luas.

“Karena kita berangkat dari musikus juga, yang merasakan perlunya distributor digital di kota ini,” tambah Irfan dan Sani.

Kamu tertarik menyebar musikmu lewat layanan digital streaming, Millens? (Gregorius Manurung/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024