BerandaPasar Kreatif
Kamis, 5 Feb 2025 11:25

Kostum Zadul, Dangdut Lawas, Viral di Tiktok; Sapalah OM Lorenza!

Tangkapan layar dari OM Lorenza. (Youtube/Lorenzajadul)

Dengan kostum zadul dan musik dangdut lawasnya, OM Lorenza viral di media sosial, yang kini membuatnya bisa manggung di mana-mana.

Inibaru.id - "Mak jedor, mak jedor, dor! Ana ban pecah! Wah iki mesti rezeki teka. Mak jedor, mak jedor, dor! Ban pecah maneh! Isih esuk rejekine tambah nglumpuk oe."

Siapa nggak kenal lirik lagu dangdut berjudul Tambal Ban ini? Belakangan, lagu bernuansa dangdut zadul ini memang viral di pelbagai platform media sosial, terutama Instagram dan Tiktok.

Selain lirik lagunya autentik dan kocak, popularitas lagu yang menceritakan tentang keseharian seorang tukang tambal ban ini nggak lepas dari kelompok musik yang membawakannya, yakni Orkes Melayu (OM) Lorenza.

Ihwal mula viralnya Tambal Ban memang melalui video penampilan grup orkes yang digawangi Murjiyanto tersebut. Dalam video tersebut, terlihat ribuan penggemar dangdut lawas tengah menikmati irama musik sambil berjoget santai.

Kostum Zadul, Lagu Lawas 

Dalam video yang telah dibagikan ke pelbagai platform medsos tersebut, hampir semua penonton yang datang ikut bernyanyi dan bergoyang di depan panggung. Lebih menarik lagi, hampir semuanya berdandan dengan kostum ala dekade 1970-an.

Usut punya usut, "konser" unik ini bukanlah yang kali pertama digelar OM Lorenza. Di Solo dan sekitarnya, grup musik tersebut memang sudah cukup terkenal dan beberapa kali tampil di atas panggung.

Dalam penampilannya, OM Lorenza memang selalu memakai kostum klasik ala pedangdut era 1970-an yang terkenal dengan celana cutbray dan kemeja ketat yang kancingnya dibuka hingga sedada untuk yang laki-laki, atau dress berlengan balon untuk yang perempuan.

Meski musik yang dibawakan adalah dangdut lawas yang hampir seluruh lagunya hidup di era A Rafiq dan Ellya Khadam, penampilan mereka begitu digandrungi penonton yang berasal dari berbagai latar belakang dan umur, termasuk gen z yang pasti belum lahir saat lagu-lagu itu terkenal.

Saatnya Dangdut Lawas Tampil

Kelompok OM Lorenza. (Radar Solo/Iwan Kawul)

Nggak hanya menikmati, para penonton bahkan datang mengenakan kostum zadul yang sama, lalu berjoget di depan panggung dengan gaya lama, seolah mereka hidup di era itu. Bisa dibilang, penampilan OM Lorenza adalah representasi sebenarnya dari dangdut lawas.

Pertanyaannya, siapakah OM Lorenza? Merujuk artikel yang terbit di Esposin, Senin (3/2/2025), orkes melayu ini digawangi oleh Murjiyanto. Mereka biasa manggung di Solo dan sekitarnya. Lagu-lagu dangdut lawas mulai mereka bawakan sekitar dua tahun belakangan.

Murjiyanto mengaku nggak menyangka OM Lorenza akan berkembang sebesar ini. Semula, dia dan kawan-kawannya hanya iseng merekam kegiatan bermain gitar dan bernyanyi lagu-lagu dangdut lawas di depan rumahnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, untuk mengisi waktu, lalu mengunggahnya ke medsos.

"Waktu itu pandemi Covid-19, ada pembatasan aktivitas, jadi kami iseng merekam aktivitas OM Lorenza," terangnya. "Rupanya video itu mendapat respons positif dari warganet. Mereka mendorong agar OM Lorenza tampil membawakan lagu-lagu lawas."

Tampil di Resepsi Pernikahan

Setelah pandemi berakhir, OM Lorenza pun mulai rajin tampil di acara resepsi pernikahan dengan membawakan lagu-lagu zadul. Benar saja, penampilan tersebut bikin banyak orang terhibur. Musik mereka juga diterima berbagai kalangan, termasuk anak muda.

"Di mana saja kami pentas, para fan selalu berdatangan dari berbagai daerah,” ujar Murjiyanto yang mengaku senang dengan penerimaan masyarakat sekarang ini.

Di belantika musik wilayah Solo dan sekitarnya, OM Lorenza sebetulnya memang bukanlah nama baru. Berdiri pada 2012, Murjiyanto mengenang, grup musiknya telah mengalami jatuh bangun, termasuk bongkar pasang personel dan sub-genre dangdut.

“Tapi, sejak 2022, kami mulai konsisten dengan dangdut lawas. Tagline OM Lorenza saat ini adalah 'Dangdut Jadulnya Indonesia'. Dulu kami hanya manggung di sekitar Solo Raya, tapi sekarang mulai banyak tawaran manggung di kota lain seperti Jepara, Yogyakarta, dan Pacitan,” tutupnya.

Keren sekali! Kostum zadul, lagu dangdut lawas, siapa lagi kalau bukan OM Lorenza! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: