BerandaPasar Kreatif
Senin, 5 Apr 2020 11:55

Kopi Maju 57: Hadirkan Minuman Unik dengan Rasa Jajanan Lokal

Kedai Kopi Maju 57 yang menggunakan konsep serba merah putih. (Julia Dewi Krismayani/ Inibaru.id)

Bisnis kuliner kini lagi hits di kalangan kaum milenial. Beragam varian rasa minuman yang unik pun jadi andalan. Salah satunya adalah kedai Kopi Maju 57 yang mengangkat cita rasa jajanan enting-enting khas Salatiga.<br>

Inibaru.id - Nama Kopi Maju 57 diambil dari visi semangat hidup atau usaha yang semakin maju ke depan. Nuansa merah putih pada kedainya semakin memperkuat makna dari nama tersebut. Kurang lebih ala-ala semangat 45 gitu, Millens. Pemilihan angka 57 diambil dari suku kata terakhir penyebutan masing-masing angka sehingga jika dikombinasikan menjadi kata "maju".

Saat ini, Kopi Maju 57 sudah punya dua cabang atau yang mereka sebut sebagai koalisi. Koalisi pertama ada di GOR Tri Lomba Juang dan koalisi kedua berlokasi di Jalan Durian Raya No 34, Banyumanik.

Berawal dari candaan dengan istri

Meski bisnis kopinya direncanakan dengan baik, ternyata menu andalan Kopi Maju 57, yakni Es Enting Gepuk tercipta dari sebuah ketidaksengajaan lo.

"Saat meracik menu dan dicoba oleh istri, katanya rasanya kayak enting-enting. Akhirnya dari situ mulai bikin biar rasanya mirip enting-enting gepuk Salatiga," terang Firdaus , pemilik kedai Kopi Maju 57 pada Senin (20/3/2020).

Es enting gepuk (Indah Salimin/Line)

Demi membuat rasa enting-enting di menu kopinya semakin kuat, Firdaus pun memutuskan untuk menambahkan enting-enting gepuk di dalam minumannya. Merek enting-enting yang digunakan pun nggak boleh sembarangan.

"Harus merk Cap Klenteng & 2 Hoolo Salatiga," tambahnya.

Enting-enting gepuk Cap Klenteng & 2 Hoolo ini adalah merek enting-enting pertama yang muncul di Salatiga dan kini diproduksi oleh generasi keempat. Kualitas dan rasa dari enting-enting tentu spesial.

Memilih untuk membuka kedai berukuran kecil

Alih-alih membuat kafe atau kedai kopi besar yang semakin menjamur di Semarang, Firdaus justru memilih untuk membuat sebuah kedai berukuran kecil. Selain menghemat biaya, alasan lain Firdaus melakukan hal ini adalah keinginannya untuk lebih mengutamakan traffic pelanggan daripada luas outlet.

Sayangnya, saat saya berkunjung ke lokasi koalisi pertama pada Sabtu (18/3), nggak bisa melihat ramainya pembeli kedai karena di Indonesia sudah ramai kampanye untuk di rumah aja akibat pandemi Covid-19.

Tertarik untuk mencicipi Es Enting Gepuk di Kedai Kopi 57 nggak nih, Millens? (Julia Dewi Krismayani/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024