BerandaPasar Kreatif
Kamis, 24 Mei 2023 17:58

Keren, Home Industry Limbah Plastik Syam's Handicraft Gallery Pati Go International!

Produk tas dari Syam's Handicraft Gallery terbuat dari limbah plastik. (Ikaundip/Patricia Tambunan)

Produk tas dari Syam's Handicraft Gallery di Pati, Jawa Tengah memang terbuat dari bahan limbah plastik. Tapi, berkat desain yang keren dan up to date, produk-produk tersebut mampu go International dan menembus pasar Jepang!

Inibaru.id – Siapa bilang produk limbah plastik nggak laku di pasaran? Hal inilah yang dibuktikan oleh Syams Handicraft Gallery dari Pati, Jawa Tengah. Produk-produknya nggak hanya laku di pasar lokal, melainkan sampai go international, lo!

Syam’s Handicraft Gallery didirikan oleh Syahrial Aman, lulusan Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro angkatan 2005 dan istrinya, Sri Indri Astuti, lulusan Keperawatan Undip angkatan 2005. Mereka memang sengaja mencari bisnis di mana pelaku usahanya masih sedikit namun memiliki peluang besar. Pilihan pun dijatuhkan pada pembuatan barang-barang dari limbah plastik.

“Kita mulai tahun 2018. Awalnya terpikir untuk membuat sesuatu dari limbah plastik. Tapi lama-lama kami menyadari kalau produknya bisa dikembangkan mengikuti fesyen pada zamannya,” ungkap Syahrial sebagaimana dilansir dari Ikaundip, (1/3/2021).

Nggak hanya dijual di pasar lokal, produk Syam’s Handicraft berupa tas dengan berbagai macam ukuran, model, dan warna ini dijual di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Bahkan, berkat pemasaran digital, produknya sudah sampai ke Jepang!

“Iya, pada 2020 lalu sudah berhasil masuk pasar Jepang. Ada reseller kami yang memasarkan sekitar 1500 tas. Sampai sekarang masih lanjut,” ungkap Syahrial.

Uniknya, keberhasilan masuk ke pasar Negeri Matahari Terbit ini seperti telah ‘diprediksi’ saat Syahrial dan Indri memilih nama usahanya. Yap, nama Syam mereka pilih dari salah satu surat dalam Alquran, yaitu Asy-Syams yang berarti Matahari. Ternyata, produk mereka benar-benar sampai ke Negeri Matahari Terbit!

Mendapatkan Dukungan dari Pemerintah Lokal

Syam's Handicraft Gallery mendapatkan kunjungan dari Dekranasda Kabupaten Pati. (Isknews)

Keberhasilan usaha limbah plastik Syams Handicraft Gallery ternyata sampai mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Pada Minggu (21/5/2023), Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pati Faiza Henggar dan Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Pati sampai mengunjungi lokasi usaha yang ada di Desa Beringin kecamatan Juwana terebut.

“Kerajinan tas anyam dari sini desainnya cantik, rapi, dan elegan. Nggak ada yang menyangka tasnya dibuat dari bahan limbah plastik. Apalagi, penjualannya sudah menembus pasar Jepang,” ungkap Faiza sebagaimana dilansir dari inews, Selasa (23/5).

Faiza juga berterima kasih kepada Syam’s Handycraft gallery karena telah membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar, khususnya kaum perempuan. Dia pun memastikan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada pengrajin di Pati agar terus bisa bersaing di pasar lokal dan internasional.

Kamu tertarik nggak nih dengan produk tas yang dibuat dari limbah plastik yang dibuat Syam’s Handycraft Gallery, Millens? Kalau iya, nggak perlu jauh-jauh datang ke lokasinya langsung. Bisa kok cek dulu di akun Instagramnya, yaitu di @syamsindonesia. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024