BerandaPasar Kreatif
Selasa, 27 Agu 2018 17:30

Kayou, Furnitur Premium Jepara yang Tembus Amerika

Alexandre Alvin dan Indra Sidharta, pencetus brand Kayou. (Kompas.com/Andri Donnal Putera)

Jepara memang gudangnya perajin furnitur-furnitur yang mendunia. Salah satu jenama furnitur yang sukses melenggang hingga New York, Amerika Serikat adalah Kayou.

Inibaru.id – Hingga saat ini bisnis furnitur memang masih menjanjikan. Karena itulah, Kayou muncul. Brand furnitur ini hadir dari gagasan Alexandre Alvin bersama empat temannya yang merupakan lulusan arsitektur. Kelima orang tersebut memiliki minat untuk membangun bisnis kerajinan kayu sembari menjalankan profesi sebagai arsitek.

Nah, kamu perlu tahu, nih! Kayou menjadi salah satu dari delapan ekonomi kreatif yang difasilitasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk melaksanakan pameran internasional New York Now di Manhattan, New York pada 12-5 Agustus lalu.

Dikenal dari Pameran

Sejak didirikan 2015 lalu, Kayou sudah sering terlibat dalam pameran. Bahkan pada 2017, respon positif mereka dapatkan ketika mengikuti pameran di New York. Sayangnya, transaksi jual beli belum tercapai, Millens.

Siapa sangka seorang calon pembeli yang pernah berinteraksi dengan mereka di New York menghubungi mereka kemudian berkunjung ke "markas" Kayou di Jepara.

Puas dengan sistem produksi sekaligus perhatian tim kayu terhadap lingkungan dan pegawai-pegawainya, calon buyer tersebut pun membeli produk-produk Kayou. Bahkan, orang tersebut menjadi buyer setia Kayou!

 

Pengunjung pameran melihat-melihat produk Kayou. (Kompas.com/Andri Donnal Putera)

Berawal dari situ, Kayou terus memperkenalkan produk-produknya melalui internet. Dengan begitu, pasar Kayou lebih luas. Ada pembeli perorangan yang memesan untuk kebutuhan rumah, tetapi ada pula pembeli yang berasal dari manajemen hotel. Oya, konsumen produk Kayou juga kebanyakan berasal dari luar negeri, lo. Keren kan?

“Produk kami memang untuk pasar yang middle-up, ada pembeli lokal, tapi tidak sebanyak dari internasional," jelas Alex.

Perkuat Brand

Meskipun omzet Kayou dari satu pembeli bisa mencapai 100 ribu dolar AS, seperti ditulis Kompas.com (15/8/2018), tapi kebanyakan pembeli melakukan relabelling dan reselling. Akibatnya, nama Kayou belum menonjol di berbagai kalangan.

Kendala ini menjadi tantangan bagi Alex dan tim untuk memperkuat brand-nya. Tim Kayou ingin membuat buyer menyukai dan membeli produk Kayou karena cocok dengan furnitur tersebut. Nah, maka dari itu, mereka terus memperkenalkan produk unggulan Kayou, salah satunya gantungan baju.

Kita doakan saja Kayou bisa semakin eksis di dunia internasional, ya! (IB08/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: