BerandaPasar Kreatif
Kamis, 29 Apr 2020 15:50

Ini Tren Warna serta Model Busana Ramadan dan Lebaran yang Laris Manis

Warna pastel yang disukai. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Pandemi nyatanya nggak membuat orang malas berbelanja kebutuhan fesyen untuk kebutuhan Ramadan dan lebaran. Lalu apa saja model dan warna pakaian yang kini sedang laris di pasaran?

Inibaru.id - Meski Ramadan dan lebaran masyarakat terancam di rumah saja, hasrat belanja pakaian tetap disalurkan. Hal ini terbukti dari penjualan pakaian di tengah pandemi yang nggak ada matinya. Salah satunya adalah yang terjadi di toko busana muslim, Pands Semarang.

Toko busana muslim yang populer di kalangan masyarakat Semarang ini tetap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan fesyen para pelanggannya.

Menurut Sri Rejeki staf manajer Pands, tren fesyen remaja perempuan saat Ramadan kali ini nggak jauh-jauh dari model tunik. Ini memang model beberapa tahun lalu tapi tampaknya masih banyak peminat.

“Untuk remaja, tunik masih booming saat ini dengan warna soft dan pastel,” tutur perempuan yang dipanggil Eki ini.

Beda dengan busana remaja, perempuan dewasa akan memilih baju dengan model gamis syari dengan warna yang lebih bold seperti navy, marun, ataupun hitam. Sedangkan bagi laki-laki, baju koko dengan berbagai corak, motif dan model masih menjadi andalan.

Hijab dnegan niqab kini semakin diminati. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Oh ya, menjelang lebaran biasanya masyarakat juga bakal memburu berbagai macam busana dengan warna putih.

“Putih juga banyak yang cari menjelang lebaran, biasanya seragaman sekeluarga,” pungkasnya.

Kalau tren baju hanya pengulangan, soal hijab lain, Millens. Model hijab dengan niqab akhir-akhir ini mengalami peningkatan penjualan. Selain berfungsi sebagai penutup kepala, hijab dengan niqab juga berfungsi untuk menutup bagian muka dan hidung pemakainya laiknya masker.

Tren Belanja Daring

Marcom Pands Kartika Ayu menyadari nggak semua orang bisa datang langsung ke toko untuk berbelanja. Untuk itu tokonya kini juga menerapkan sistem belanja daring. Hal ini dia yakini sebagai salah satu usaha untuk memudahkan pelanggannya berbelanja meskipun di tangah pandemi.

Selain datang langsung ke toko, pembeli juga bisa berbelanja via daring. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

“Karena orang nggak bisa ke sini, kita menyediakan jasa layanan online,” tutur Tika.

Belakangan, sistem berbelanja daring ini menjadi peraturan pemerintah Kota Semarang tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Salah satu poinnya, mengutamakan pemesanan barang secara daring dengan layanan antar bagi toko modern.

Bahkan sebelum PKM Kota Semarang ini diterapkan, Tika mengaku penjualan daring tokonya diminati pelanggan selama pandemi ini.

“Ngefek banget karena orang-orang nggak bisa keluar sehingga memudahkan customer berbelanja,” tutupnya.

Sebelum memutuskan membeli, kamu bisa ngepoin media sosial toko ini dan memesannya via WhatsApp. Jadi gimana? Sudah ada gambaran baju Ramadan dan lebaran yang bakal kamu pakai, Millens? (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024