BerandaPasar Kreatif
Sabtu, 25 Jul 2025 15:12

Hadapi Masa Sulit? Pangkas Biaya Belanja Bahan Makanan dengan 6 Cara Ini!

Ilustrasi: Makanan adalah kebutuhan primer yang keberadaannya nggak bisa dihilangkan, tapi memungkinkan untuk dipangkas. (Getty Images/d3sign via CNBC)

Makan adalah kebutuhan primer manusia yang keberadaannya nggak bisa dihilangkan, saat sedang hadapi masa sulit sekalipun. Yang bisa kita lakukan adalah memangkas biaya belanja bahan makanan. Begini caranya!

Inibaru.id – Saat harga kebutuhan pokok terus melambung tinggi dan situasi ekonomi kian nggak menentu seperti sekarang ini, menghemat uang belanja untuk makanan bisa menjadi upaya strategis yang sangat memungkinkan untuk dilakukan.

Perlu kamu tahu, bahan makanan merupakan salah satu beban anggaran terbesar di sebuah rumah tangga. Namun, menghemat uang belanja dari sektor ini terlihat sulit dilakukan karena acap diyakini akan mereduksi kualitas atau kuantitasnya, sementara.

Kita sepakat bahwa makanan adalah kebutuhan primer yang ketersediaannya pantang dinego. Namun, dengan berbagai langkah cerdas, sejatinya kita tetap bisa makan enak berkualitas dan bergizi tanpa bikin dompet kempes.

Tiap orang tentu punya cara yang berbeda untuk memangkas biaya belanja bahan makanan tanpa mengurangi kualitas atau kuantitasnya. Siti Fatimah, misalnya, membiasakan diri membuat perencanaan menu sejak awal agar alokasi belanja untuk kebutuhan dapur bisa diprediksi sejak awal.

Tips Memangkas Biaya Belanja Makanan

Ilustrasi: Membuat daftar berdasarkan menu mingguan bisa memangkas biaya belanja bahan makanan. (iStock via 4BC)

1. Rencanakan menu tiap minggu

Kamu bisa memangkas biaya belanja untuk kebutuhan bahan makanan sebagaimana dikatakan Siti Fatimah, yakni dengan perencanaan menu sejak awal. Ima, sapaan akrab Fatimah mengaku merencanakan menu mingguan secara detail sebelum membeli bahan makanan.

"Aku mencatat apa yang benar-benar dibutuhkan dalam menu, lalu membuat daftar belanja sebelum pergi ke pasar atau supermarket," tutur Ima via DM Instagram, Kamis (24/7/2025). "Aku buat mingguan untuk menghindari kemungkinan bahan makanan terbuang sia-sia karena busuk."

2. Cari diskon atau beli barang grosir

Menyusun daftar belanja mingguan, Ima menambahkan, memungkinkan dirinya mengetahui barang apa saja yang harus dibeli sekaligus tanpa mengecer. Dia mengaku cukup rigid dalam berbelanja dengan mencari potongan harga via aplikasi diskon atau sebisa mungkin membeli barang grosir.

"Aku cuma beli barang yang ada di daftar belanja, membeli dalam jumlah banyak sekaligus, atau ke pasar tradisional untuk sayur dan bahan makanan basah, karena biasanya lebih murah," jelas perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai guru les tersebut.

3. Masak dalam jumlah banyak dan bekukan

Kalina, seorang karyawan swasta asal Kota Semarang mengatakan, menghemat makanan bisa dilakukan dengan memasak sendiri di rumah alih-alih membeli makan siang di warung atau kantin. Selain memangkas biaya, menu yang dipilih bisa beragam tanpa kehilangan kandungan gizi yang dia inginkan.

"Aku masak sekali untuk sehari penuh, bahkan kadang bisa buat 2-3 hari, tergantung menu. Masak untuk sarapan di rumah, bekal makan siang, dan sisanya dibekukan untuk malamnya atau kalau cukup banyak bisa sekalian keesokan harinya," terang perempuan berjilbab tersebut, Kamis (24/7).

4. Stok lebih banyak untuk bahan yang tahan lama

Dengan teknik penyimpanan yang tepat, kentang, telur, dan kacang-kacangan adalah sejumlah bahan makanan yang bisa bertahan lebih lama. Kalina mengaku menyetok lebih banyak untuk bahan makanan semacam itu agar bisa berhemat.

"Bikin daftar belanja, sudah pasti. Terus, aku stok bahan seperti telur dan kentang cukup banyak, lalu simpan dengan benar agar nggak cepat rusak. Jangan lupa kasih tanggal pembelian biar tahu kapan waktunya menghabiskan dan restok," ucapnya.

5. Ganti bahan mahal dengan yang sebanding

Bagas Jatmiko, pegiat pertanian milenial asal Wonosobo mengungkapkan, menghadapi kondisi ekonomi yang nggak menentu seperti sekarang, dia terpaksa berhemat dengan mengganti sejumlah bahan makanan premium dengan yang lebih murah, tapi sebanding.

"Aku banyak mengganti protein hewani dengan bahan nabati yang sebanding seperti tahu. tempe, dan kacang-kacangan untuk nutrisi sehari-hari. Ya, mau gimana?" tuturnya singkat, Kamis (24/7).

6. Disiplin dan terapkan mental frugal

Menurut Bagas, yang terpenting dari upaya apa pun untuk menghemat belanja bahan makanan adalah disiplin. Selain itu, orang tersebut juga harus menerapkan mental frugal (hemat) dan menempatkan skala prioritas dan tujuan finansial yang jelas dalam segala hal.

"Jika punya mental frugal dan tujuan finansial yang jelas, aku yakin menempatkan skala prioritas bukanlah pekerjaan yang sulit. Sesekali makan enak, tapi tetap kencangkan ikat pinggang pada hari-hari yang lain," tandasnya.

Seperti kata Bagas, disiplin adalah kunci dari semua strategi. Menurutmu, adakah tips lain yang bisa dilakukan untuk memangkas biaya belanja bahan makanan? (Siti Khatijah/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: