BerandaAdventurial
Selasa, 22 Jul 2025 15:16

Berlatar Muria, Berperahu Cepat Kelilingi Waduk di Bendungan Logung Kudus

Berlatar Muria, Berperahu Cepat Kelilingi Waduk di Bendungan Logung Kudus

Berwisata mengelilingi Waduk Logung bisa menjadi destinati alternatif saat kamu berkunjung ke Kudus. (Inibaru.Id/ Alfia Ainun Nikmah)

Bukan di pantai, berwisata air di Kudus bisa dilakukan dengan berperahu cepat mengelilingi waduk di Bendungan Logung dengan berlatar panorama molek pegunungan Muria. Setelahnya, kamu bisa menyesap kopi di deretan kafe di tepi bendungan.

Inibaru.id - Kabupaten Kudus dikenal sebagai daerah yang nggak memiliki pantai. Namun demikian, bukan berarti masyarakatnya nggak bisa menikmati wisata air. Kota ini memiliki sebuah waduk yang berfungsi sebagai tempat penampungan debit air dalam jumlah besar, yaitu Waduk Logung.

Selain dimanfaatkan sebagai waduk, tempat yang berlokasi di Desa Kandangmas, Kecamatan Jekulo, tersebut kini dimanfaatkan sebagai objek wisata air. Untuk menuju ke Bendungan Logung, kamu membutuhkan waktu sekitar 26 menit dengan jarak tempuh 14,3 kilometer dari pusat kota.

Dengan kecepatan yang tinggi, para pengunjung diajak berkeliling Waduk Logung. (Inibaru.Id/ Alfia Ainun Nikmah)
Dengan kecepatan yang tinggi, para pengunjung diajak berkeliling Waduk Logung. (Inibaru.Id/ Alfia Ainun Nikmah)

Sesampainya di sana, kamu akan melewati gapura sebagai ikon wisata Logung. Jika sudah melihatnya, berjalanlah sejauh 200-500 meter menuju area parkir. Dari area parkir, kamu perlu berjalan kaki sekitar lima menit untuk sampai ke bibir bendungan.

Wisata air ini awalnya hanya berupa lahan kosong yang digunakan untuk menyimpan alat berat dan menjalankan program penghijauan. Pengelola lokawisata tersebut, Muhammad Rondy menceritakan bagaimana kawasan ini berkembang dari awal.

"Kami mulai dari nol pada 2020. Waktu itu hanya ada tiga speedboat," tutur Rondy. "Setahun kemudian baru tambah perahu dan menjadi semakin ramai pada 2022, hingga puncaknya viral pas 2024 lalu."

Ramai saat Liburan

Speedboat akan berangkat mengelilingi Bendungan Logung. (Inibaru.Id/ Alfia Ainun Nikmah)
Speedboat akan berangkat mengelilingi Bendungan Logung. (Inibaru.Id/ Alfia Ainun Nikmah)

Pada musim liburan, wisata Bendungan Logung nggak hanya didatangi pengunjung lokal, tapi juga wisatawan yang berasal dari berbagai kota sekitar seperti Jepara, Pati, dan Demak. Menurut Rondy, kemungkinan ini terjadi karena wahana air seperti speedboat masih jarang ditemukan di kota-kota tersebut.

"Paling banyak pengunjung pada libur Hari Raya dan libur sekolah kemarin. Lonjakan wisatawan selama musim libur bahkan bisa mencapai 50–60 rombongan per hari," kata dia.

Meski masih menghadapi kendala perizinan kawasan, Rondy tetap optimistis untuk mengembangkan pariwisata ini sebaik mungkin. Dia yakin, pengelolaan wisata akan terus berkembang ke depannya.

“Kami terus mencari terobosan agar destinasi wisata ini bisa beroperasi dengan legalitas yang lengkap dan memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat sekitar,” ucapnya.

Harga Sewa yang Masuk Akal

Beberapa speedboat terparkir di dermaga menunggu penumpang datang. (Inibaru.Id/ Alfia Ainun)
Beberapa speedboat terparkir di dermaga menunggu penumpang datang. (Inibaru.Id/ Alfia Ainun)

Berwisata ke Bendungan Logung belum puas jika kita nggak menjajal menaiki perahu berkeliling waduk yang dibangun pada 2014 tersebut. Saat saya tiba di lokawisata ini, sekurangnya ada 11 speedboat dan dua perahu biasa yang terparkir di dermaga yang berada di bibir waduk.

Menyewa speedboat atau perahu cepat di sini menurut saya nggak bisa dibilang mahal, sebelas dua belas dengan di tempat lain, yakni sebesar Rp100 ribu dengan kapasitas maksimal empat orang. Kalau dibagi empat, jatuhnya Rp25 ribu saja, kan?

Saya bahkan bisa bilang penyewaan ini murah, karena harga itu sudah termasuk perlengkapan seperti pelampung. Sebelum menaiki perahu, kamu memang wajib mengenakan rompi keselamatan selama berwisata air ini.

"Kalau mau mengabadikan momen pakai drone, tambah Rp50 ribu," tutur Muayanah, salah seorang pengunjung. "Worth-a-try sih menurut saya (dokumentasi via drone). Direkam dari atas, terus muter-muter mengikuti kami. Kan jadi nggak perlu repot-repot merekam sendiri!”

Memiliki Surat Izin Resmi

Pemandangan hijau yang menakjubkan di Logung. (Inibaru.id/ Alfia Ainun Nikmah)
Pemandangan hijau yang menakjubkan di Logung. (Inibaru.id/ Alfia Ainun Nikmah)

Oya,semua speedboat di tempat ini memiliki surat izin resmi dan para pengemudinya juga telah mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikat mengemudi speedboat. Jadi, kamu bisa bernapas lega saat menaiki perahu di sini.

Selain itu, tiap penumpang juga mendapatkan jaminan keselamatan hasil kerja sama dengan Jasa Raharja sebagai perlindungan tambahan. Menurut saya, ini perlindungan yang cukup, yang membuat saya nggak merasa ragu untuk mencoba wahana ini.

"Tak perlu takut, pengemudi kami semua sudah bersertifikat dan andal," lontar salah seorang pengelola yang membimbing saya menaiki perahu ramping berwarna dominan merah-putih tersebut.

Di atas perahu, perjalanan mengelilingi waduk akan membuat kita bisa menikmati lanskap Gunung Muria dari kejauhan dengan bentangan hijau perbukitan. Yakinlah, perjalanan berperahu selama hampir setengah jam ini terasa terlalu singkat karena mata kita dimanjakan oleh hijau dan segarnya panorama sepanjang waduk.

Menyesap Kopi di Tepi Waduk

Kafe Logung menjadi destinasi yang pantang dilewatkan selepas berperahu di waduk yang ada di Bendungan Logung. (Inibaru.Id/ Alfia Ainun Nikmah)
Kafe Logung menjadi destinasi yang pantang dilewatkan selepas berperahu di waduk yang ada di Bendungan Logung. (Inibaru.Id/ Alfia Ainun Nikmah)

Kalau perjalanan mengelilingi waduk terasa belum cukup, kamu bisa menambah bujet sebesar Rp50 ribu lagi untuk mengambil paket lain yang memungkinkanmu menaiki speedboat lebih jauh, yakni hingga ke sebalik bukit. Kalau yang ini bakal puas banget sih, Gez!

Sedikit informasi, selama perjalanan, siapkan memori yang cukup untuk mengabadikan momen ya, karena biasanya pengemudi perahu akan berhenti sejenak di spot-spot yang menarik untuk memberi kesempatan para penumpang memotret.

“Saya sempat kaget pas nakhoda tiba-tiba berhenti di tengah waduk," tutur seorang wisatawan yang saya ajak mengobrol nggak lama setelah turun dari perahu. "Eh, ternyata beliau menawari kami foto bersama. Ya sudah, kami manut saja.”

Meski wahana speedboat saat ini menjadi primadona di Bendungan Logung, tempat tersebut sejatinya juga menawarkan berbagai hal lain, salah satunya ngopi di salah satu kafe yang berderet di bibir waduk. Ke depan, pihak pengelola mengatakan, akan ada lebih banyak kafe yang dibangun di sini.

Berada di sini, rasanya nggak pengin segera pulang. Sembari menyesap si hitam, saya pun duduk lebih lama untuk melihat aktivitas para wisatawan di sekitar bendungan sembari sesekali memandang ke bentang pegunungan Muria yang tampak megah di kejauhan. Sungguh menenangkan! (Alfia Ainun Nikmah/E10)

Tags:

Inibaru Indonesia Logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Sosial Media
A Group Member of:
medcom.idmetro tv newsmedia indonesialampost

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved