BerandaPasar Kreatif
Jumat, 1 Agu 2024 18:30

Bisnis Ady Kurniawan, Dari Untung Jutaan hingga Ditipu Habis-habisan

Potret Ady dan kawan-kawan saat mendaki gunung bersama-sama. (Dok Ady Kurniawan)

Bisnis sewa peralatan pendakian sukses membuat Ady Kurniawan untung jutaan rupiah per bulan, selain pernah ditipu habis-habisan juga!

Inibaru.id – Jika kamu masih beranggapan bahwa mendaki gunung adalah kegiatan yang sia-sia, agaknya kamu perlu bertemu Ady Kurniawan. Dia adalah pemilik Adventure Equipment Ngizormenoro, sebuah usaha rental peralatan outdoor di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Di kalangan para pencinta alam di Kota Kacang, namanya cukup populer. Maklum, usahanya telah berdiri sejak 2008. Untuk sebuah usaha penyewaan alat mendaki, bisnis Ady, demikian dia biasa disapa, terbilang langgeng.

Kalau kebetulan pernah searching tempat penyewaan alat outdoor di medsos, kamu akan tahu betapa banyaknya kompetitor Ady. Belakangan, seiring dengan kian populernya aktivitas mendaki gunung yang dilakukan anak muda, bisnis ini pun menjamur. Namun, nggak banyak yang bertahan selama Ady.

Meski nama Adventure Equipment Ngizormenoro saat ini tampak mentereng, Ady sejatinya nggak pernah menyangka kesenangannya berpetualang di alam terbuka akan menjadi jalan baginya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya hingga sekarang.

Bisnis yang Menjanjikan

Sebelum mendirikan persewaan peralatan outdoor di Desa Ngarus, Kecamatan Pati, pada 2008, Ady memang telah lama dikenal sebagai pendaki gunung. Menurut pengakuan lelaki 44 tahun itu, hobi ini telah dijalaninya sejak masih berseragam sekolah.

"Sekarang (hobi mendaki gunung) jadi sumber penghasilan," terangnya saat dihubungi Inibaru.id belum lama ini. "Kalau sedang ramai, pendapatan dari bisnis ini bisa menyentuh angka empat hingga enam juta rupiah per bulan."

Waktu ramai tersebut, lanjutnya, adalah ketika menjelang libur panjang. Dengan banyaknya anak muda yang melakukan aktivitas di alam terbuka saat liburan, mereka yang belum punya peralatan outdoor sendiri tentu saja akan mencari rental untuk melengkapi perlengkapan.

"Jadi, (bisnis rental alat outdoor saat ini) cukup menjanjikan; lebih hidup pas libur nasional seperti Hari Kemerdekaan, Idulfitri, atau Tahun Baru," terang lelaki murah senyum tersebut.

Nggak Selalu Mulus

Pelanggan yang menyewa alat-alat pendakian harus meninggalkan kartu identitas untuk jaminan. (Dok Ady Kurniawan)

Meski Ady mengatakan bahwa bisnis penyewaan alat mendaki menjanjikan, bukan berarti usaha yang dijalankannya itu selalu berjalan mulus. Menurutnya, bisnis yang menguntungkan pasti punya sisi pahitnya juga, misalnya peralatan yang dicuri.

"Pernah kejadian, alat saya hilang. Besar kemungkinan dicuri," kenangnya dengan mimik muka sedih. "Waktu itu ada teman yang cukup saya kenal datang ke rumah. Saya lagi nggak di ada, mendampingi open trip ke (Gunung) Sindoro. Setelah tamu ini berpamitan, istri saya bilang ada alat yang hilang."

Alat yang hilang, imbuhnya, adalah handy talky (HT), alat komunikasi yang biasa dipakai untuk kegiatan outdoor. Harganya lumayan mahal. Terlebih, alat tersebut rencananya bakal dia pakai dalam open trip lain dalam waktu dekat.

"Pas tamu datang, sebetulnya ketemu istri. Tapi, karena istri sibuk dengan pekerjaan rumah, dia ditinggal. Nah, singkat cerita, setelah tamu ini pamit, HT saya raib, dong!" serunya, masih dengan tampang kesal.

Lebih Berhati-hati

Kejadian lain, Ady juga mengaku pernah ditipu habis-habisan oleh pelanggan. Selain dicuri, risiko terbesar dalam bisnis persewaan alat memang ditipu peminjam. Ini bisa berdampak besar, karena harga perlengkapan outdoor seperti tenda, jaket, dan sepatu terbilang mahal.

"Yang paling nyesek adalah pas nyewain alat untuk suatu acara di Waduk Gembong (Desa Selorejo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati). Panitia sewa banyak tenda dan perlengkapan outdoor di kami, tapi pas acara selesai mereka kabur dan nggak menyelesaikan kewajibannya," kenangnya.

Berkaca dari pengalaman pahit ini, Ady pun berusaha lebih berhati-hati. Untuk mencegah kejadian serupa, dia kini mewajibkan calon penyewa meninggalkan kartu identitas sebagai jaminan saat meminjam peralatan darinya.

“Jaminan kartu identitas bisa KTP, SIM, KTA, KTM, dan lain-lain,” pungkasnya.

Seperti mendaki gunung, perjalanan bisnis juga pasti terjal dan berliku. Dengan berhati-hati dan bersiap menghadapi tiap tantangan, mencapai puncak mungkin nggak akan jadi sebatas angan. Semangat terus, Ady Kurniawan! (Rizki Arganingsih/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: