BerandaPasar Kreatif
Selasa, 16 Jul 2018 12:24

Yuki, Biskuit Tempe yang Atasi Kelaparan dan Malnutrisi

Biskuit tempe Yuki. (jawapos.com)

Biskuit terbuat dari terigu atau gandum? Itu sudah biasa. Lantas bagaimana kalau biskuit terbuat dari tempe?

Inibaru.id – Biasanya biskuit identik terbuat dari terigu atau gandum ya, Millens. Eits, biskuit yang satu ini berbeda dari biasanya. Mengusung merek Yuki (Yummy Cookie), biskuit itu terbuat dari bahan baku tempe.

Nggak hanya tempe, biskuit Yuki juga terbuat dari bekatul dan tepung umbi ganyong lo. Biskuit yang kaya protein, serat, dan kalori itu merupakan hasil kreasi lima mahasiswi Universitas Brawijaya, Malang.

Mereka adalah Ngesti Ekaning Asih, Af’idatul Lutfita, Susi Wardani, Nur Afida Nuzula, dan Lusia Kartika Ratri.

Kelima mahasiswi pencipta biskuit Yuki. (youngster.id)

Tahu nggak, tujuan awal pembuatan biskuit Yuki sebagai solusi masalah kelaparan dan kekurangan gizi. Berkat biskuit Yuki, kelima mahasiswi jurusan Teknologi Hasil Pertanian itu melaju ke final kompetisi pangan dunia.

Kompetisi bertajuk The International Union of Food Science and Technology (IUoFST) Product Development Competition 2018 itu akan diadakan di CIDCO Exhibition Centre, Mumbai, India pada 23-27 Oktober 2018.

Kelaparan dan Malnutrisi

Merdeka.com (9/6/18) menulis bahwa data dari Food and Agriculture Organization (FAO) menjadi latar belakang pembuatan Yuki. Data tersebut menunjukkan sekitar 124 juta manusia di dunia terancam kelaparan sepanjang 2017.

Jumlah itu terus bertambah setiap tahunnya. Selain kelaparan, masalah malnutrisi juga menjadi hal yang sering ditemui di Indonesia.

Karena itu tim biskuit Yuki berinovasi dengan mengolah biskuit dari bahan-bahan yang mengandung nutrisi baik untuk mengatasi kelaparan dan malnutrisi.

Tempe, kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. (liputan6.com)

“Tempe, ganyong, dan bekatul bermanfaat bagi penderita autisme dan malnutrisi. Kandungan kalorinya pun tinggi sehingga bisa mengatasi wabah kelaparan dunia,” jelas Ngesti selaku ketua tim pada merdeka.com.

Yap, semua dikemas dengan apik dalam tampilan biskuit yang menarik. Masa simpannya pun lama, Millens. Jadi nggak perlu khawatir mudah berjamur.

Sehat, kaya nutrisi, dan kelihatannya nikmat. Hm, jadi nggak sabar pengin ikut mencicipi biskuit tempe ini! (IB10/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024