BerandaMusik
Selasa, 31 Jul 2017 07:02

Voca Erudita, Menang Ajang Internasional dan Ikut Konser Misi Budaya di Spanyol

Maha siswa Voca Erudita Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) berjaya dalam kompetisi paduan suara internasional(Foto:google)

Voca Erudita, paduan Suara Maha siswa Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) berhasil sabet berbagai penghargaan di ajang kompetisi tertua kedua dunia Internasional Choral Contest Habaneras and Polyphony ke-63.

Inibaru.id - Nama Indonesia kembali berdengung di kancah internasional. Kali ini dalam ajang International Choral Contest Habaneras and Polyphonyke-63 yang berlangsung di Torrevieja, Spanyol. Pasalnya, paduan Suara Mahasiswa Voca Erudita Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) berjaya dalam kompetisi paduan suara internasional tersebut.

Di helat mulai tanggal 17 hingga 23 Juli 2017, kompetisi ini mewajibkan para pesertanya untuk menampilkan dua jenis musik, yakni Habaneras dan Polyphony. Habaneras merupakan musik asal Kuba yang kemudian berkembang di Spanyol sebagai pengiring dansa. Sedangkan Polyphony adalah jenis musik dengan komposisi banyak suara.

Dikutip dari laman Solopos, tim Voca Erudita yang maju dalam kompetisi ini terdiri atas 34 penyanyi dengan satu konduktor, yakni Redi Sabtono.

Untuk kategori Habaneras, Voca Erudita membawakan tiga lagu, yakni Son Tus Ojos sebagai lagu wajib, kemudian di ikuti , dan Rosita De Un Verde Palmar. Sementara untuk kategori Polyphony, mereka menyanyikan lagu O Nata LuxdanTari Indang.

Lagu-lagu yang di nyanyikan dengan kompak, merdu dan apik itu ternyata cukup ampuh menakhlukkan para juri. Tiga penghargaan sekaligus berhasil di raih Voca Erudit, yakni Juara II untuk dua kategori musik yang di lombakan, dan penghargaan Fransisco Vallegros Awardfor The Best Interpretation of Song“Tú”.

“Setiap kategori tersebut ada penghargaannya. Perinciannya Voca Erudita meraih 3rd Place for Polyphony Categories, 3rd Place for Habaneras Categories, dan Francisco Vallejos Award for Best Interpretation of Song ‘Tú’,” ujar Wahyu Yuliyanto, Ketua Umum PSM kebanggaan UNS tersebut.

Voca Erudita di ganjar Fransisco Vallejos Award lantaran para juri menganggap lagu Habaneras yang di bawakan mereka berhasil terinterpretasikan dengan baik, khususnya pada lagu .

International Choral Contest Habaneras and Polyphony sendiri merupakan kompetisi tertua kedua dunia yang para pesertanya merupakan kelompok paduan suara yang dipilih melalui audisi.

Nah, PSM Voca Erudita terpilihsebagai satu dari dua  perwakilan asal Indonesia di ajang tersebut, untuk kemudian melawan 12 peserta yang berasal dari berbagai penjuru dunia.

Dalam kompetisi bergengsi tersebut, Indonesia, Filipina dan Spanyol mengirimkan dua wakilnya, sedangkan Argentina, Latvia, Ukrania, Serbia, Polonia, dan Rusia, masing-masing mengirimkan satu perwakilan.

Selain mengikuti kompetisi, VocaErudita juga turut ambil bagian dalam konser misi budaya di Villaricos, Almeria, Spanyol. Mengenalkan budaya dalam negeri di kancah internasional, mereka membawakan berbagai nomor lagu tanah air, seperti SikSik Si batu manikam, Kicir-Kicir, Montor-montor Cilik, Tari Indang, Hela Rotan, Janger, Ahtoi Poros, LukLuk Lumbu,dan Yamko Rambe Yamko(GIL/IB)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024