BerandaKulinary
Minggu, 11 Nov 2023 14:00

Tiram Bakar, Olahan Seafood yang sedang Naik Daun di Demak

Tiram bakar saat ini menjadi kuliner yang digandrungi anak muda di Kabupaten Demak. (Inibaru.id/ Ayu Sasmita)

Kedai tiram bakar yang ada di Jalan Pemuda, Bintoro, Kabupaten Demak nggak pernah sepi pengunjung. Di sana orang-orang bisa menikmati sepiring tiram bakar yang rasanya unik sambil mengobrol bareng teman.

Inibaru.id - Aneka ragam seafood atau makanan laut selalu menawarkan cita rasa yang lezat, segar, dan nggak membosankan. Nggak heran seafood selalu mempunyai banyak penggemar, dari anak-anak hingga orang tua.

Ngomong-ngomong soal seafood, di Kabupaten Demak sekarang sedang nge-hype jenis makanan baru yang juga termasuk olahan makanan laut, lo. Yap, ia adalah tiram bakar, kuliner viral yang lagi digandrungi anak muda Kota Wali. Disebut tiram bakar karena kuliner ini berupa tiram atau kerang yang cara memasaknya dengan dibakar menggunakan arang.

O iya, masakan unik ini sebenarnya sudah lebih dulu ramai dan dikenal orang di Pantai Ngebum Kendal. Karena menarik, kuliner tiram bakar ini pun hadir juga di Kabupaten Demak. Ternyata rasa dan sensasi makan tiram bakar cocok dengan selera anak muda.

Karena penasaran, saya pun akhirnya mendatangi tempat makan yang saban harinya dipadati pembeli itu. Lokasinya ada di Jalan Pemuda, Bintoro, Kabupaten Demak. Menurut informasi, kedai ini buka mulai pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Aneka Saus

Proses pembakaran tiram bakar dengan menggunakan torcher dan arang. Setelah dimasak selama beberapa menit, tiram diolesi dengan saus racikan. (Inibaru.id/ Ayu Sasmita)

Bagaimana sih cara mengolah tiram bakar sehingga bisa diminati para pembeli? Pertanyaaan saya itu dijawab langsung oleh salah seorang pegawai yang ada di sana, Lutfi. Dia menjelaskan bahwa untuk memasak tiram memerlukan teknis khusus.

Mula-mula, tiram segar dicuci hingga bersih menggunakan air yang mengalir. Lalu, tiram-tiram itu direbus setengah matang, kemudian dibakar menggunakan alat pemanggang selama lima sampai sepuluh menit. Nggak lupa saus racikan yang kaya rasa dioles-oleskan di atas tiram hingga meresap.

"Yang bikin istimewa dan jadi kunci kelezatan tiram bakar ini adalah sausnya," jelas Lutfi pada Inibaru.id, Rabu (8/11/2023).

Yap, di sana saya lihat memang tersedia banyak pilihan saus. Kata Lutfi, yang paling favorit adalah saus asam pedas. Rasanya pedas dan segar karena ada perasan jeruk nipis. Tapi selain itu, pengunjung bisa memilih sendiri saus apa yang cocok di lidah dan match dipadupadankan dengan tiram bakar seperti keju, keju pedas, asam manis, dan lainnya.

Harga yang Masuk Akal

Tiram yang mulai matang, diolesi saus racikan. Tujuannya agar bumbu meresap dan membuat cita rasa tiram semakin enak. (Inibaru.id/ Ayu Sasmita)

Setiap hari, kedai ini menghabiskan 10 hingga 15 kilogram tiram. Lutfi menjelaskan bahwa tiram-tiram segar itu dia beli dari para nelayan di Sayung, Demak. Menurutnya, bekerja sama dengan nelayan di Sayung bisa menghidupkan UMKM di sana.

Nah, biar kamu nggak terlalu mengantre atau nggak kehabisan tiram bakarnya, datanglah menjelang sore, Millens! Sebab, semakin malam, kedai tiram bakar ini akan semakin dipadati pengunjung.

"Kalau sore biasanya sudah ramai. Apalagi saat malam hari, banyak yang mengantri," ujarnya.

Lantas, untuk bisa menikmati kelezatan tiram bakar yang lagi nge-hit ini kita harus menyisihkan uang berapa? Di sana kamu bisa memilih untuk memesan hidangan dengan ukuran kecil atau besar. Jika ukuran kecil harga Rp18 ribu, berisi 8-9 tiram per piring. Sementara ukuran besar dengan isi 12-13 tiram dihargai Rp25 ribu. Sebuah harga yang aman di kantong, kan?

Saya sudah mencicipi kelezatan tiram bakar yang menjadi kuliner rujukan baru anak muda di Demak. Menikmatinya memang paling seru bareng teman-teman sambil ngobrol apa saja, Millens. Jadi, kapan kamu mau mencobanya juga? (Ayu Sasmita/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: