Inibaru.id – Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan memiliki begitu banyak eksotika. Salah satunya lagu daerah tersebut yang sangat populer, yaitu “Anging Mamiri”. Wajar saja, Makassar sering pula disebut Kota Anging Mamiri.
Kenapa? Menurut Ade Rachma Unzilla, seorang Citizen Journalist Academy-Energi Muda Pertamina, yang dilansir Liputan6 (25/10/2017), sebutan itu tak lepas dari sebuah lagu tradisional Bugis yang mengisahkan seorang gadis yang merindukan kekasihnya. Kerinduan itu disampaikan ke angin yang berhembus agar sampai ke pujaan hati.
Baca juga: Kelezatan Bakso dan Kelapa Muda dalam Satu Mangkuk
Makassar juga lekat dengan kuliner khas dengan citarasa rempah-rempah yang menyengat. Dewasa ini kuliner khas Makassar tak hanya tersedia di kota aslinya, namun sudah tersebar di berbagai daerah, termasuk Jakarta.
Di Jakarta, menikmati kuliner khas Makassar bukan lagi perkara sulit. Kita bisa menemukannya di Mamink Daeng Tata. Rumah makan yang berada di Jalan Tebet Utara 1 No.77, Jakarta Selatan ini menghidangkan berbagai menu khas Makassar yang mampu menggoyang lidah.
Bukan menu Coto Makassar yang menjadi andalan di rumah makan tersebut. Lalu apa? “Tata Ribs”-lah yang menjadi andalannya. Tulang iga yang memiliki daging superempuk ini dilumuri bumbu kacang dan kecap. Yang spesial, tulang iga ini berukuran cukup besar sehingga sangat cocok untuk dinikmati bersama.
Dengan porsi yang cukup besar, bukan berarti harganya menjadi mahal. Harga yang dipatok untuk menu yang berada di Mamink Daeng Tata adalah Rp 25.000 – Rp 60.000. Jika ingin menikmati satu paket Tata Ribs beserta nasi dan kuah khas Makassar, maka cukup keluarkan 50.000 rupiah saja. Harga yang dipatok sebanding dengan porsi yang cukup besar, kan?
Baca juga: Hidangan Unik dan Enak Khas Batak
Selain makanan, tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi Es Mamink. Minuman yang menjadi favorit ini adalah campuran Es Pisang Ijo dan Es Palabutung. Tampilannya menjadi menarik karena perpaduan pisang, bubur sumsum putih, dan sirup merah.
Makanan dan minuman menarik inilah yang memikat pelanggan mengunjungi Mamink Daeng Tata, selain harganya yang terjangkau. Rumah makan ini selalu penuh di saat jam makan siang dan makan malam. Kerinduan pada Makassar niscaya terobati di sini. (EBC/SA)