BerandaKulinary
Jumat, 4 Jan 2018 06:38

Tahu Sumedang, Kuliner Sumedang dari Tiongkok

Tahu Sumedang. (Buzzerg.com)

Memiliki tekstur yang kasar, juga padat dan memiliki rasa yang gurih, Tahu Sumedang yang menjadi ikon kuliner khas Sumedang ternyata sudah berusia 100 tahun, lo.

Inibaru.id - Siapa yang nggak mengenal tahu? Siapapun mengenal makanan yang kaya protein nabati itu sebagai kuliner murah nan bergizi. Cara pengolahannya mudah dan bisa dibuat pelbagai kreasi. Nah, salah satu tahu paling terkenal adalah Tahu Sumedang. Pernah mencicipi? 

Berbeda dengan tahu pada umumnya, tahu sumedang berbentuk lebih kecil. Yang khas dari tahu ini adalah teksturnya yang renyah di luar tapi lembut di dalam. Tahu ini biasa jadi camilan dengan tambahan cabai rawit, lontong ukuran kecil, atau cocolan sambal yang terdiri atas campuran cabai rawit, tauco, dan tomat. Hm, dijamin bikin nagih!

Meski menjadi ikon kuliner khas Sumedang, banyak perajin tahu sumedang menjual tahu ini di luar Sumedang kok, Millens. Jadi kamu nggak bakal kesulitan menemukan tahu berbentuk persegi ini. Namun begitu, untuk kualitas terbaik, tahu buatan asli Sumedang konon memiliki rasa yang jauh lebih baik.

Kendati menjadi ikon Sumedang, tahu ini ternyata berasal dari Tiongkok, lo, Millens. Seperti ditulis Goodnewsfromindonesia.id (2/1/2018), tahu sumedang mulai dirintis sekitar 1900-an. Adalah imigran asal Tiongkok bernama Ong Kino yang memulainya. Dia datang ke Jawa melalui pelabuhan di Cirebon.

Niat awal Ong Kino membuat tahu sejatinya adalah untuk menyenangkan istrinya. Namun, karena teman-temannya merasa tahu itu enak, Kino pun memberanikan diri menjual tahu itu di Sumedang. Ong Bungkeng, anak Ong Kino, adalah sosok yang mengenalkan tahu itu di Sumedang.

Dari mulut ke mulut, masyarakat mulai membicarakan  kelezatan tahu sumedang.  Produksi tahu pun meningkat signifikan. Banyak yang berjualan tahu ini. Pamornya bahkan sampai ke luar kota. Namun, orang tetap menganggapnya sebagai tahu khas Sumedang. 

Saat ini, tahu sumedang banyak dijajakan dalam kemasan plastik kecil-kecil atau keranjang anyaman bambu. Umumnya, tahu sumedang dijual di tempat peristirahatan atau rumah makan. Nggak sedikit juga yang menjajakan tahu ini ke para pedagang keliling. 

Satu porsi tahu sumedang yang terdiri atas 20 biji tahu, kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu, Untuk ukuran camilan yang menyehatkan, kuliner yang satu ini tentu terbilang murah. Ya nggak, Millens? (ALE/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024