BerandaKulinary
Rabu, 8 Des 2020 13:24

Sejak Kapan Orang Indonesia Kenal Sambal?

Sejak Kapan Orang Indonesia Kenal Sambal?

Sambal hampir selalu bisa ditemukan di setiap sajian makanan Indonesia. (Flickr/ Dion Hinchcliffe)

Dianggap sebagai salah satu pelengkap makanan paling populer di Indonesia, kapan sih masyarakat Nusantara mulai mengenal sambal?

Inibaru.id – Salah satu ciri khas dari orang Indonesia adalah kegemarannya makan dengan sambal. Bahkan, varian sambal di berbagai daerah di Indonesia sangatlah banyak. Tapi, pernah nggak terpikir sejak kapan sebenarnya orang Indonesia mengenal sambal?

Meski cabai bisa dengan mudah ditemukan di mana-mana, ternyata cabai nggak asli Indonesia, lo. Bahkan, kabarnya cabai baru kali pertama datang di Indonesia pada abad ke-16. Hal ini diungkap oleh pakar dan sejarawan dunia kuliner, Fadly Rahman.

“Cabai itu asalnya dari Benua Amerika. Yang membawa ke sini itu Bangsa Portugis dan Spanyol. Mereka membawanya dengan kapal beserta sekitar 2.000-an jenis tumbuhan lainnya,” jelas Fadly.

Awalnya, masyarakat Nusantara mengonsumsi cabai mentah-mentah dan nggak mengolahnya menjadi sambal. Kemudian masyarakat mencobanya dengan menambahkan garam, kencur, atau terasi. Jadilah sambal.

Nah, saat budaya Tionghoa masuk ke Nusantara dan membawa kebiasaan memasak dengan bawang merah dan bawang putih, racikan sambal Nusantara pun jadi semakin beragam.

“Jadi kalau dilihat, sambal itu perpaduan dari berbagai hasil bumi di Indonesia. Lalu, kemudian juga dipengaruhi bahan-bahan dari Tiongkok dan India,” lanjut Fadly.

Sambal di Indonesia memiliki banyak variasi. (Flickr/

Vee Satayamas)
Sambal di Indonesia memiliki banyak variasi. (Flickr/ Vee Satayamas)

Menariknya, kalau dilihat dari sisi pemilihan nama, sambal justru lebih dekat dengan Bahasa Melayu alih-alih Bahasa Jawa atau Bali. Sepertinya, hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan berdagang dengan bangsa Melayu atau dari orang-orang Sumatera.

Sejumlah catatan Bangsa Eropa yang singgah di Nusantara pada abad ke-18 dan ke-19 menunjukkan kalau masyarakat Nusantara sangat gemar makan dengan sambal. Hanya, sambal-sambal di zaman itu nggak sekompleks atau sevariatif di zaman sekarang.

“Dulu, yang paling dikenal itu sambal bajak, sambal boang, sambal goreng, sambal mentah, dan sambal sederhana lainnya,” jelas Fadly.

Kini, hampir di seluruh daerah di Tanah Air memiliki sambal-sambal khas. Hal ini disebabkan oleh kombinasi hasil alam di setiap daerah yang memang nggak selalu sama. Tingkat kepedasan dari sambal-sambal tersebut juga bervariasi tergantung pada selera masyarakat setempat.

Omong-omong, kamu paling suka dengan sambal jenis apa nih, Millens? (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025