BerandaKulinary
Rabu, 5 Feb 2019 09:00

Sedapnya Dori Mongolia dan Dori Parape di 888 Resto. Bar. Coffe

Dori saus mongolia ini rasanya yummy, lo! (Inibaru.id/ Artika Sari)

Pernah mencicipi kelezatan dori tepung yang dipadu dengan saus parape khas Makassar dan saus mongolia? Di 888 Resto. Bar. Coffe, kamu bisa merasakan kelezatan menu ini. Penasaran selezat apa rasanya? Kulik, yuk.

Inibaru.id – Siang itu, 888 Resto. Bar. Coffe tampak lengang saat saya tiba di sana. Hanya ada satu pengunjung yang sibuk memegang gawai di sudut ruangan. Di depan kasir, saya disambut Haikal, Manajer 888 Resto. Bar. Coffe. Supaya nggak perlu berjalan lebih jauh ke meja kasir, saya pun memilih duduk di kursi dekat jendela. Maklum, restoran ini memiliki ruangan yang cukup luas.

Salah satu sudut di 888 Resto. Bar. Coffe. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Di setiap meja, terdapat empat piring kecil lengkap dengan sendok dan garpu. Ini memudahkan pengunjung yang memesan menu sharing. Sambil menunggu Dori Mongolia dan Dori Parape pesanan saya datang, saya ngobrol dengan Helmiyan Pratama, sang pemilik restoran.

Menurut cerita Helmy, 888 Resto. Bar. Coffe didirikan sejak Januari tahun lalu. Mengikuti tren sekaligus menghemat anggaran, dia lantas memilih semi-industrial sebagai konsep interior restoran ini. Untuk menu, Helmy mengaku lebih fokus pada masakan Tionghoa. Menurutnya, masakan ini kaya akan bumbu sehingga rasanya pun nggak kalah enaknya dengan masakan Indonesia. Inilah mengapa saus mongolia jadi andalan di setiap menu restorannya.

Nggak lama kemudian, dori mongolia, dori parape, lengkap dengan nasi dihidangkan di depan saya. Dari tampilannya, kedua menu ini standar saja, tapi dari rasa… Hm, saya coba dulu, ya!

Dori saus mongolia. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Daging ikan dori memiliki tektsur yang padat dan kenyal. Selain itu, dari segi rasa, ikan ini memang sudah gurih dan sedikit manis. Kombinasi ikan dori berbalut tepung dengan saus mongolia menghasilkan rasa yang nagih. Saya suka saus ini. Rasanya cenderung manis dengan tekstur yang pas, nggak terlalu kental atau encer. Menurut Helmy, saus ini berasal dari Hong Kong dan supaya halal, dia lantas mengganti beberapa bahan.

Sekarang beralih ke dori parape. Saus parape biasanya digunakan sebagai bumbu ikan bakar, namun di 888 Resto. Bar. Coffe semua daging bisa dikombinasikan dengan bumbu asal Makassar ini. Helmy bilang dia nggak secara menyeluruh menggunakan bahan seperti resep aslinya, melainkan memodifikasinya sedikit dengan bumbu khas Tionghoa. Di atas dori, terdapat sedikit taburan irisan daun bawang. Sejujurnya, dari segi tampilan, dori parape ini lebih membangkitkan selera makan saya.

Dori saus parape. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Gurih bawang merah begitu terasa saat saya menyantap sepotong kecil daging ini. Hm, saya suka ada sedikit rasa asin di dori parape. Tekstur saus ini mengingatkan saya pada tekstur bumbu nasi goreng. Saya suka kedua saus dalam masakan ini. Kalau menggunakan jari, saya bersedia memberi empat dari lima bintang untuk rasanya.

Bicara soal kenyang, nasi dalam menu ini menawarkan porsi yang sedang saja. Sementara itu, untuk dori mongolia dan dori parapenya, menurut saya porsinya perlu ditambah. Ini bukan karena porsinya terlalu sedikit ya, tapi saya yang kelewat doyan saja, ha-ha!

Kalau kamu pengin merasakan sedapnya dua menu tersebut, siapkan uang sebanyak Rp 31.000 per porsi ya. Saya dengan senang hati mau balik ke 888 Resto. Bar. Coffe buat nemenin sobat Millens. Ada yang mau traktir saya? (Artika Sari/E05)

 

888 Resto. Bar. Coffe

Kategori: Restoran

Alamat: Jalan Erlangga Tengah Raya Nomor 16 Semarang

Jam Buka: 10.00 – 21.00 WIB

Harga Makanan: Rp 8.000 – Rp 120.000

Harga Minuman: Rp 19.000 – Rp 30.000

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: