BerandaKulinary
Senin, 13 Jan 2019 11:39

Saffar Arabian Food Corner dan Jellyfish, Kuliner Arab dan Italia di Satu Tempat

Sambosa, salah satu jenis Arabian food di Saffar Arabian Food Corner. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Pernah menemukan kuliner Arab dan kuliner Italia di satu tempat? Kalau belum, coba ke datang ke tempat ini!

Inibaru.id – Kalau mampir ke Saffar Arabian Food Corner dan melihat logo bertuliskan Jellyfish, jangan bingung, ya! Kamu nggak salah tempat! Saffar Arabian Food Corner memang selokasi dengan Jellyfish, brand yang menawarkan menu dessert ala Italia.

Tempat makan ini berdiri atas inisiatif Farid, seorang keturunan Arab yang tertarik untuk membuka usaha di daerah Ngesrep, Banyumanik, Semarang. Dia mengamati, nggak banyak kuliner berbahan utama kambing cum Arabian food di daerah tersebut.

Lantai 1 Saffar Arabian Food Corner.  (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

“Di saat yang sama, ada temen yang sempet usaha online terus pengin buka juga, maka sekalian kami gandeng,” jelas Farid.

Farid lantas mengembangkan bisnis ini bersama sang istri. Dia nggak menampik bahwa sejumlah orang mengomentari cara berbisnisnya yang mengombinasikan kuliner dari dua daerah yang berbeda jauh.

“Banyak orang yang komentar, kamu bikin usaha kok dengan dua wajah. Tapi saya kan jualan rasa. Diharapkan, kalau datang satu keluarga, bapak ibunya makan nasi, anak-anak makan dessert-nya. Atau, di sini makan makanan berat, dan pulangnya beli oleh-oleh cake,” tutur dia.

Spot di lantai 1 yang menyediakan aneka dessert. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Selain mengusung konsep Arabian food dan Italian dessert, lantai 2 tempat makan ini juga memiliki spot yang asyik buat ngopi. Kalau kamu ingin bermusik, kamu bisa meminjam alat musik juga, lo! Asyik, ya?

Saffar Arabian Food Corner

Mantap menekuni bisnis kuliner dari Timur Tengah, Farid nggak asal-asalan. Lelaki yang tinggal di Ungaran, Kabupaten Semarang, ini memang memiliki resep bumbu rahasia Arabian food yang turun-menurun di keluarganya. Semula Farid menguji resep itu kepada teman-temannya. Mendapat komentar positif, dia pun mantap menjajal bisnis kuliner.

“(Daging) kambing kami beda banget karena pakai kambing 3-4 bulan, jadi empuk. Orang acap mengira ini dipresto, padahal enggak,” ungkap Farid.

Di lantai 2, kamu bisa menemukan alat musik yang boleh dipinjam, lo. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Untuk daging kambing, Farid mengaku "mengimpor" dari Tegal. Dia memilih suplier yang memperhatikan teknik pemotongan kambing yang tepat. Inilah, menurut dia, yang menjadikan menu berbahan daging kambing di Saffar Arabian nggak prengus sama sekali!

Jellyfish

Perlu kamu tahu, kendati berada di satu bangunan, dapur Jellyfish beda dengan Saffar Arabian. Ini dilakukan agar aroma masakan nggak bercampur dan alat masak tetap steril sesuai fungsinya masing-masing.

Di Jellyfish, kamu bisa menjajal pebagai hidangan penutup seperti cream cheese brownies, lasagna, macaroni schotel, klappertaart, dan lain-lain. Hm, sedap!

Beef lasagna. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Terdiri atas tiga lapis beef dan tiga lapis lasagna, Beef Lasagna bertekstur sangat lembut dan mengandung banyak olahan daging. Sementara, bagian paling atas dilapisi keju parut yang mengeras karena dipanggang. Secara keseluruhan, rasanya gurih!

Lapisan cokelat dan cream cheese. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Kemudian, ada Choco Lasagna. Ini merupakan paduan cokelat lumer dengan cream cheese yang lembut, yang disajikan dingin. Terus, kamu bakal menemukan "kejutan" berupa remukan biskuit oreo yang diremuk. Menu ini pas banget untuk menutup menu "panas" seperti daging kambing yang kamu makan sebelumnya. (Ayu S Irawati/E03)

 

Saffar Arabian Food Corner & Jellyfish

Kategori      : Food Corner

Alamat        : Jalan Ngesrep Timur V No 31 C Semarang

Jam Buka    : 09.00–23.00 WIB

Harga          : Rp 5.000 s/d Rp 50.000 (Saffar Arabian) dan Rp 15.000 s/d Rp 90.000 (Jellyfish)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: