Inibaru.id - Saat hawa udara lagi dingin karena hujan yang nggak kunjung berhenti, kegiatan apa yang paling pas kita lakukan, Millens? Bagaimana kalau memasak di dapur, membuat camilan sebagai teman minum teh manis panas?

Banyak pilihan kudapan yang bisa kamu bikin dan sajikan untuk menghangatkan suasana, salah satunya rondo royal. Kamu sudah pernah mencicipi makanan bernama unik ini? Kalau makan tapai goreng pernah, kan? Yap, rondo royal adalah nama lain tapai goreng.

Di berbagai kota di Jawa Tengah, makanan ini sudah lazim. Bahkan, sebagian tempat menamai rondo royal atau tapai goreng ini sebagai monyos. Kamu bisa dengan mudah menjumpai rondo royal di penjaja makanan keliling, pasar tradisional, bahkan toko roti. Meski ada di mana-mana, camilan manis ini konon merupakan makanan khas dari Jepara.

Monyos atau rondo royal. (Instagram)

Cara membuatnya supergampang. Waktu pembuatannya pun nggak panjang. Siapkan terlebih dahulu tapai singkong dan tepung terigu. Pertama, ambil tapai, buang sumbunya, lalu bentuk bulat, ya! Kedua, buatlah adonannya, yaitu dengan cara mencampur tepung terigu, gula, garam dan air! Celupkan bulatan tapai ke dalam adonan tepung, lalu goreng! Simpel!

Jika kepengin terasa lebih spesial, rondo royal yang sederhana itu bisa kamu modifikasi. Misalnya, tambahkan meses atau coklat parut di dalam bulatan tapai. Jangan lupa saat penyajian taburi rondo royal dengan parutan keju dan beri cairan kental manis. Ah, rondo royalmu dijamin sekelas dengan makanan-makanan kafe.

Omong-omong, kenapa nama makanan ini rondo royal, ya? Dalam Bahasa Jawa, rondo berarti janda, sedangkan royal berarti mewah. Rondo royal berarti janda mewah. Jauh sekali jika dikaitkan dengan makanan tapai goreng ini. Ah, tapi. ya sudahlah! (IB20/E03)