Inibaru.id - Nggak punya banyak waktu mempersiapkan bekal makanan yang harus dibawa ke kantor atau sekolah? Biasanya memasak mi instan dan nasi menjadi solusi paktis. Tapi tunggu dulu! Perlu kamu ingat, kedua makanan tersebut sama-sama merupakan sumber karbohidrat.
Kombinasi mi dan nasi memang mengenyangkan. Tapi, jika jumlahnya nggak kamu pikirkan, bisa berdampak negatif bagi kesehatan, lo.
Baca Juga:
Hitung-Hitung Kalori Mi Goreng, yuk!Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani menyarankan kita untuk menambahkan bahan lain jika ingin membawa bekal nasi dan mi goreng.
"(Mi) dicampur dengan nasi boleh, nggak? Boleh saja. Hanya proporsinya yang harus diatur dan harus ditambah lagi bahan-bahan makanan lain misalnya telur, sayur, dan buah potong," kata Fitri, dikutip Senin (12/6/2023).
Dalam satu wadah bekal, Fitri nggak menyarankan penyajian nasi dan mi goreng dalam satu porsi utuh. Sebaiknya, nasi dan mi disajikan dalam ukuran masing-masing setengah porsi. Dengan begitu, total karbohidrat harian yang dikonsumsi nggak berlebihan.
Apabila konsumsi karbohidrat berlebihan dan terus diakumulasi, kata Fitri, maka lama-kelamaan dapat menimbulkan bahaya yaitu berat badan menjadi berlebih.
"(Misalnya) saya makan nasi satu piring, saya bawa bekalnya juga mi satu bungkus sudah dimasak. Itu dari karbohidratnya pasti akan kelebihan," jelas Fitri.
"Kalau mau kayak gitu, berarti, masing-masing porsinya dikurangi. Kemudian ditambah lauk pauk dan juga sayur dan buahnya," imbuh dia.
Mi Tidak Mengandung Serat
Meski mengandung karbohidrat dan protein, mi instan itu nggak mengandung sumber serat, mengandung lemak yang sedikit, dan vitamin yang nggak lengkap. Mengingat hal itu, maka penting bagi kita untuk mengisi bekal makanan dengan sumber gizi lainnya selain karbohidrat. Kamu bisa menambahkannya dengan protein seperti telur atau tempe, sayur-sayuran sebagai sumber serat, serta buah-buahan sebagai sumber vitamin.
Fitri juga nggak menganjurkan mi instan untuk dijadikan sebagai menu bekal makanan setiap hari. Hal ini mengingat bumbu siap saji pada mi instan memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi.
"Jadi bukan hanya dari segi jumlah zat gizi makronya seperti karbohidrat, protein, lemak, tetapi juga dari zat gizi mikronya harus diperhatikan. Seperti natrium kan nggak boleh berlebihan," ujar dia.
Saran ini juga berlaku bagi orang tua dalam menyiapkan bekal makanan untuk anak-anaknya. Dia mengingatkan pentingnya memenuhi prinsip gizi seimbang dalam satu porsi bekal antara lain karbohidrat, protein, sayur, dan buah.
"Untuk ibu-ibu yang menyiapkan makanan bekal untuk anak, sama prinsipnya. Gizi seimbang. Jangan sampai membawa bekalnya hanya nasi ditambah mi instan saja," pungkas Fitri.
Nah, buat kamu yang terbiasa membawa bekal hanya dengan perpaduan nasi dan mi, mulai sekarang bisa ditambah dengan lauk dan sayur, Millens! Biasakanlah membawa bekal yang sehat, ya! (Siti Khatijah/E07)
Artikel ini telah dimuat di Media Indonesia dengan judul Ingin Bawa Bekal Nasi dan Mi Goreng? Ini Saran Ahli Gizi.