BerandaKulinary
Senin, 28 Jul 2024 16:02

Pengin Wisata Kuliner di Magelang? Ke Mangut Pintjoek Saja!

Mangut Pintjoek di Magelang. (pariwisata.magelangkab.go.id)

Di Mangut Pintjoek, tersedia aneka mangut dan olahan ikan air tawar lain yang sedap. Warungnya juga ada di sebelah sawah sehingga menawarkan pemandangan alam yang indah.

Inibaru.id – Pengin wisata kuliner di Magelang tapi pengin nyoba yang beda dari sop senerek atau kupat tahu? Kamu bisa lo datang ke Mangut Pintjoek.

Lokasinya memang cukup jauh dari pusat kota Magelang, yaitu di Jalan Blabak – Ketep Pass Kilometer 1,3, Dusun Tapen, Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Dari Alun-alun Kota Magelang, jaraknya sekitar 12 kilometer ke arah tenggara. Kalau dari perempatan Armada Town Square, jaraknya sekitar 8 kilometer, Millens.

Memangnya, apa sih yang istimewa dari Mangut Pintjoek? Tentu saja yang bisa kamu coba di sini adalah aneka masakan mangut dari berbagai jenis ikan air twar yang dikenal pedas dan gurih dengan santan yang kental. Ditambah dengan penyajiannya yang masih memakai daun pisang, dijamin kamu bakal bisa menikmati kesegaran hakiki pas makan di sana.

“Kami hanya mengikuti sejarah Magelang yang dikelilingi sungai yang kaya iwak kali (ikan dari sungai). Makanya, hidangan utama yang kami sediakan adalah aneka mangut dari daging ikan air tawar tersebut,” ungkap pemilik tempat makan tersebut Sari Wahyuningsih sebagaimana dinukil dari Detik, Kamis (18/4/2024).

Jenis ikan yang diolah di sini juga beragam seperti ikan beong, ikan wader, ikan kotes, sidat, ikan gabus, ikan pelus, belut dan lain-lain. Yang jadi favorit sih mangut beong dan warder, Millens.

“Ikan-ikan ini sudah kita dapatkan dari setoran para pencari ikan yang mencari di Sungai Elo, Progo, dan sungai lain. Mereka mendapatkannya dari memancing, menjala, memanah, dan cara menangkap ikan lainnya yang masih ramah lingkungan.

Tempat makan Mangut Pintjoek punya tempat parkir yang cukup luas. (Googleuser/Mangut Pintjoek)

Karena masakan yang disajikan di sana bikin nagih, jangan heran jika setiap harinya, warung yan buka dari pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB ini mampu menghabiskan 20 kilogram ikan setiap hari.

Apalagi, harga per porsi makanan di sana juga cukup terjangkau. Olahan mangut belut, misalnya, dihargai hanya Rp30 ribu per porsi. Sementara itu, Mangut wader dihargai Rp27 ribu. Kalau mangut pelus dan beong harganya dari Rp40 ribu sampai Rp50 ribu tergantung ukuran.

“Konsep warungnya sederhana ala warung zaman dahulu yang dikelilingi sawah. Varian mangut cukup banyak. Sepertinya sudah dipresto duluan jadi tulang ikannya juga sudah empuk. Tersedia juga minuman khas Muntilan seperti es tapi,” ungkap salah seorang pengulas di Google Ardy Seno yang datang ke warung ini pada awal 2024.

Sementara itu, pengulas lain di Google Veronika Desi yang datang ke sana 2 tahun lalu menyebut daging ikan di Mangut Pintjoek empuk sehingga mudah untuk dimakan.

“Mangut yang wajib dicoba kalau ke Magelang. Kuahnya enak, ikannya empuk dan bumbunya meresap sampai ke dalam,” tulisnya dalam ulasan tersebut.

Hm, jadi semakin mantap nih buat wisata kuliner di Mangut Pintjoek Magelang. Yuk kapan kita ke sana? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024