BerandaKulinary
Kamis, 20 Feb 2019 16:59

Nyaris Sama, Dori dan Patin Punya Perbedaan Mendasar

Dori Popcorn. (Constant)

Ikan dori dan ikan patin mempunyai banyak kesamaan. Nggak heran jika banyak restoran yang menyediakan menu dori tapi rupanya menggunakan patin. Meski begitu, keduanya bisa dibedakan.

Inibaru.id - Banyak orang menggemari olahan makanan laut (seafood), salah satunya ikan dori. Jika kesegarannya masih terjaga, ikan dori dapat disulap menjadi berbagai makanan yang lezat, misalnya dori goreng tepung, dori asam manis atau sup ikan dori. Tapi, tahukah kamu, jika enaknya ikan dori terkadang bisa diganti dengan ikan lain, yaitu ikan patin?

Jika nggak begitu jeli, seringkali orang nggak ngeh dengan sajian ikan patin yang mirip seperti ikan dori. Bahkan, ada beberapa restoran yang menawarkan menu dori tapi yang dihidangkan ternyata patin karena harganya lebih murah.

Dori filet. (Widhul)

Memang banyak yang bilang ikan dori dan patin itu si kembar beda rasa karena kemiripan tekstur dan penampilan keduanya. Namun, meski mirip, keduanya memiliki kelas harga yang berbeda, Millens. So, selain soal harga, berikut adalah perbedan dori dan patin yang dilansir dari Tempo.co (11/7/2018).

Aroma

Menurut Zippo, chef sebuah restoran di Jakarta, ikan dori adalah ikan laut, sedangkan patin umumnya hidup di lumpur. Bila juru masak nggak pandai memasak, bisa jadi aroma tanah pada ikan patin masih tercium. Sedang aroma dori biasanya lebih segar, khas ikan air asin pada umumnya.

Serat

Saat dibelah, dori memiliki serat yang lembut banget. Daging dori membentuk serabut-serabut kecil. Sementara, patin seratnya nggak sehalus dan sekecil dori, Millens.

Tekstur

Tekstur daging ikan dori tergolong tebal. Jika kamu mengunyahnya, bagian-bagian dagingnya terasa padat dan kenyal. Ini tentunya berbeda dengan daging patin yang lebih tipis dan teksturnya lebih lembek.

Rasa

Ikan dori mempunyai rasa yang dominan gurih dengan sedikit kombinasi manis, sedangkan ikan patin rasanya murni gurih, mirip dengan ikan lele.

Itulah hal-hal yang menjadi perbedaan antara dori dan patin. Sama-sama bergizi, namun ikan dori harus didatangkan dari luar negeri terlebih dahulu, sedangkan patin banyak dijumpai di sekelilingmu. (IB20/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: