BerandaKulinary
Selasa, 12 Des 2022 16:30

Nggak Sembarangan, Ini Cara Benar Mengolah Bawang Putih

Bawwang putih adalah bumbu dapur yang mudah kita jumpai. (Shuttertock/Marian Weyo)

Banyak sekali masakan yang menggunakan bawang putih sebagai salah satu bumbunya. Sayangnya, nggak semua orang tahu bagaimana cara yang benar mengolah bawang putih. Supaya nggak sembarangan, yuk simak tips berikut ini!

Inibaru.id - Bawang putih merupakan salah satu bumbu untuk memasak yang sering kita jumpai. Jumlahnya melimpah di pasar dan warung, harganya pun terjangkau. Rasanya yang khas dan nggak tergantikan itu membuat bawang putih selalu kita butuhkan saat akan memasak apa saja.

Nah, agar manfaat bawang putih bisa maksimal, sebaiknya kamu mengolahnya dengan tepat. Jika salah dalam proses pengolahan, bisa-bisa manfaat bawang putih yang seharusnya dapat terserap oleh tubuh dan memberi rasa lezat makanan malah hilang begitu saja.

Berikut beberapa tips dalam mengelola bawang putih mulai dari cara memotongnya hingga cara memasaknya seperti dilansir dari Tasting Table.

Pakai Bawang Putih Siung

Bawang putih bisa menghasilkan rasa yang kuat ketika menggunakannya dengan cara dicincang. Kalau nggak suka bawang putih, kamu bisa menggunakan dalam kondisi utuh atau siung. Kamu nggak perlu mencincangnya karena aromanya akan langsung menyebar. Nggak hanya aroma, bawang puith cincang juga rasanya lebih kuat.

Gunakan Bawang Putih Segar

Saat membeli bawang putih, usahakan kondisinya masih segar. Bawang putih yang segar mengandung allicin, yaitu senyawa yang berperan sebagai antibakteri untuk mengurangi infeksi, peradangan, dan sebagainya.

Sebaiknya jangan membeli bawang putih yang sudah dikupas ataupun dicincang. Jika sudah terkupas, kondisi bawang putih juga bisa cepat membusuk. Para peneliti di Jepang menemukan jika bawang putih disimpan dalam minyak sayur senyawa, maka senyawa allicinnya hanya bisa bertahan dalam 3 jam saja. Jika bawang disimpan di dalam air, daya tahannya bisa mencapai enam hari.

Haluskan Bawang

Umumnya, bawang putih diolah dengan cara diiris dan dicincang (dirajang). Namun, cara terbaik untuk mendapatkan semua manfaat bawang putih adalah dengan cara dihaluskan. Karena jika dinding sel bawang putih rusak, kandungan enzim di di dalamnya akan semakin mudah keluar dan cepat bereaksi dengan oksigen.

Pahami Cara Mengupas

Bawang putih segar mengandung allicin, yaitu senyawa yang berperan sebagai antibakteri untuk mengurangi infeksi, peradangan, dan sebagainya. (Envato)

Kupaslah kulit bawang terlebih dahulu sebelum mengubahnya menjadi bentuk cincang atau irisan. Ada cara mengupas bawang putih yang praktis, yaitu direndam air hangat terlebih dahulu. Caranya, masukkan bawang putih ke dalam mangkuk berisi air hangat. Setelah 15 menit, keluarkan bawang putih utuh itu dari air dan gosokkan di telapak tangan untuk menghilangkan kulitnya.

Jangan Sampai Gosong

Saat memasak menggunakan campuran bumbu bawang putih, jangan menggunakan api yang besar karena hal ini bisa membuat bawang putih menjadi cepat gosong. Usahakan untuk tetap menjaga ukuran api tetap stabil karena jika bawang putih gosong, maka nggak hanya membuat cita rasa masakan jadi nggak enak dan pahit, juga menghilangkan gizi yang terkandung di dalamnya.

Simpan di Freezer

Kalau memiliki bawang putih yang banyak, kamu bisa menyimpannya dengan cara dibekukan di dalam freezer. Bawang putih yang dipanggang dengan minyak zaitun juga dapat dibekukan. Ketika disimpan dengan cara dibekukan, bawang akan bisa awet sampai 6 bulan. Kurangnya kelembapan akan menyebabkan bawang putih menghitam, pahit, dan gosong.

Itulah cara tepat mengolah bawang putih, Millens. Meski terkesan sepele, tapi penanganan bawang putih yang tepat bisa membuat masakanmu berpotensi lebih lezat. (Siti Khatijah/E07)

Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Cara Mengolah Bawang Putih yang Tepat untuk Masakan.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Pantai Peyuyon; Serasa Main di Pantai Pribadi

16 Nov 2024

Hari Pemungutan Suara Pilkada 2024 Jadi Hari Libur Nasional

16 Nov 2024

Secuil Potongan Kehidupan Orang Indonesia di Short Video 'We' Karya Aco Tenri

16 Nov 2024

Gawai, Salah Satu Penyebab Kasus Kanker Usus Besar Naik di Kalangan Anak Muda Indonesia

16 Nov 2024

Sekda Imbau ASN Kabupaten Semarang Konsumsi Susu Segar

16 Nov 2024

Promo Besar Belum Tentu Hemat, Hati-Hati Belanja Impulsif!

16 Nov 2024

Alasan Kucing Suka Dielus Dagunya

17 Nov 2024

Mitos Bukan Sih Adopsi Anak Bisa Memancing Kehamilan?

17 Nov 2024

Nggak Pernah Mati, Laptop yang Di-sleep Terus Aman?

17 Nov 2024

Kala Air Terjun dan Lautan Bertemu di Pantai Surumanis Kebumen

17 Nov 2024

Cakwe Medan, Melegenda di Jalan Gajah Mada Semarang Sejak 40 Tahun Silam

17 Nov 2024

Sekuntum Senyum Petani Mawar di Tengah Dingin Sumowono yang Menusuk

17 Nov 2024

Asal Nama Kecamatan Wedi di Klaten, Terkait dengan Pasir atau Rasa Takut?

18 Nov 2024

MOGO, Tempat Aman Berbagi Cerita bagi Para Korban PHK

18 Nov 2024

Kisah Sebuah Desa Di Jepang yang Merayakan Kelahiran Bayi untuk Kali Pertama dalam 52 Tahun

18 Nov 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Memilih Perjanjian Pranikah?

18 Nov 2024

Latar Jembar, Upaya Seniman Demak Kenalkan Kembali Dolanan Anak

18 Nov 2024

Bangga, 30 Budaya Jawa Tengah Raih Status Warisan Budaya Takbenda Indonesia

18 Nov 2024

Polda Jateng Grebek Tambang Ilegal di Klaten, Modusnya Konsumen Datang ke Lokasi

19 Nov 2024

Dua Sisi Fenomena Ulat Pohon Jati di Gunungkidul, Ditakuti Sekaligus Dinanti

19 Nov 2024