BerandaKulinary
Selasa, 3 Des 2018 14:16

Chips Con Carne, Nachos dari Keripik Kentang Khas Goodfellas Semarang

Goodfellas Resto. (Inibaru.id/ Verawati Meidiana)

Ada yang unik dari menu nachos di restoran ini. Bukan menggunakan tortilla kering sebagaimana makanan khas Meksiko ini pada umumnya, di Goodfellas mereka menggantinya dengan keripik kentang. Apa bedanya?

Inibaru.id – Restoran ini unik. Bangunannya merupakan hasil peninggalan zaman Belanda. Terlihat tua, tapi tetap meninggalkan kesan klasik yang sangat menarik. Berada di Jalan Gajah Mungkur Selatan No 11 Semarang, mereka menyebut diri Goodfellas.

Goodfellas Resto. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Goodfellas merupakan salah satu restoran populer di Kota Lunpia. Immanuel Wiwin Iriyanto, supervisor Goodfellas, mengatakan, restoran itu memang menempati bangunan tua yang telah menjadi cagar budaya.

Oya, perlu kamu tahu, Semarang memang dikenal sebagai kota tua yang penuh sejarah. Sejumlah bangunan tua sisa zaman kolonial Belanda masih kokoh berdiri dan menjadi cagar budaya. Beberapa bangunan beralih fungsi, salah satunya menjadi tempat makan, dengan tetap mempertahankan keaslian bentuk bangunannya, tentu saja.

Nah, Goodfellas adalah salah satunya. Mempertahankan bentuk asli bangunan hasil kreasi Thomas Karsten yang terkenal itu, nggak banyak yang berubah dari gedung klasik Goodfellas. Pihak manajerial restoran mengaku hanya menambahkan beberapa bagian seperti ruangan kaca dan dekorasi saja.

Bangunan berarsitektur Belanda itu tampak pas dengan daftar menu makanan dan minuman dominan Eropa yang mereka tawarkan. Beberapa menu recommended di sana di antaranya Chips Con Carne dan Blue Ocean.

Goodfellas Resto. (Inibaru.id/ Verawati Meidiana)

Chips Con Carne bisa jadi hidangan pembuka. Setali tiga uang, menu ini juga cocok sebagai snack yang nggak cepa habis-habis selagi kamu nongkrong dengan teman-temanmu. Untuk menu seharga Rp 40 ribu, menu tersebut terhitung banyak dan mengenyangkan.

Perlu kamu tahu, Chips Con Carne adalah menu "modifikasi" dari nachos, makanan khas Meksiko. Hanya saja, roti tortilla kering pada menu tersebut diganti dengan keripik kentang.

Berbeda dengan hidangan serupa yang pernah saya cicipi, menu ini menggunakan saus yang cukup khas. Keripik yang biasanya disiram saus bolognese, mereka memilih menyiramnya dengan sup chilli con carne dan saus keju. Rasanya lumayan pedas dan agak asam.

Goodfellas Resto. (Inibaru.id/ Verawati Meidiana)

Keripik kentang digoreng kering juga tampak renyah, meski potongannya cukup tebal. Kamu bisa langsung menjemba potongan keripik tersebut tanpa membutuhkan peralatan khusus, seperti sendok atau semacamnya. Kentang dengan saus khusus, plus potongan daging sapi, irisan cabai jalapeno, dan daun ketumbar, bisa kamu nikmati sekali hap!

Asam, pedas, gurih, dan kriuk menyatu dengan sempurna di mulut! Hm, ini adalah menu ringan yang memuaskan!

Goodfellas Resto. (Inibaru.id/ Verawati Meidiana)

Untuk minumannya, kamu bisa mencoba menu Blue Ocean. Tampilannya cantik banget, Millens. Disajikan dalam gelas bening yang tinggi, menu ini terlihat semarak warna-warni: biru muda pada bagian atas, lalu menggelap pada bagian tengah, dan berangsur menjadi kuning madu pada dasarnya.

Di samping itu, biji selasih, buah stroberi, cincau, dan leci juga bikin tampilannya jadi semakin seru.

Goodfellas Resto. (Inibaru.id/ Verawati Meidiana)

Rasa Blue Ocean juga cukup unik, Millens. Segarnya rasa manis dan asam dari minuman itu bikin sore saya jadi lebih menyenangkan. Oya, harganya dibanderol Rp 45 ribu! Costly, but fair enough!

(Baca Juga: Bertemu "Teman Baik", Disuguhi Seared Salmon, dan Ditemani Angelina di Goodfellas Semarang)

Penasaran pengin coba? Langsung saja datang ke Goodfellas. Makanan dan minuman enak siap menantimu! (Verawati Meidiana/E03)

 

 

Goodfellas Resto

Kategori      : Kafe, Restoran, dan Bar.

Alamat        : Jalan Gajah Mungkur Selanan Nomor 11, Semarang Jawa Tengah.

Jam Buka    : 10.00 - 01.00 WIB

Harga Menu : Rp 15.000 s.d. Rp 195.000

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024