BerandaKulinary
Minggu, 29 Agu 2020 09:23

Mojiso, Soju Versi Indonesia dari Bandung yang Dijamin Halal

Soju versi Indonesia bernama Mojiso. (Instagram: @Warungminiummik)

Nggak perlu repot-repot impor dari Korea. Kamu juga bisa lo mencicipi Soju asli Indonesia. Jaminannya halal pula. Seperti apa sih Soju ini?

Inibaru.id ­- Penggemar drama Korea (Drakor) pasti sudah akrab dengan minuman bernama Soju. Minuman beralkohol ini memang sering muncul pada adegan-adegan pada berbagai drama. Seringkali, minuman ini dikonsumsi saat berkumpul atau saat pemeran drama membutuhkan asupan untuk menghilangkan stres.

Banyak penggemar drakor di Indonesia yang sebenarnya penasaran dengan rasa dan sensasi minum Soju. Masalahnya, minuman ini adalah minuman beralkohol yang nggak bisa sembarangan dikonsumsi, khususnya oleh masyarakat Muslim.

Hanya, rasa penasaranmu akan Soju sepertinya bakal terpuaskan kok, Millens. Di Bandung, sudah ada Soju non-alkohol asli Indonesia. Namanya adalah "Mojiso". Pencetus minuman ini adalah seorang perempuan bernama Sovi. Dia pun menceritakan tentang alasan mengapa ingin membuat replika Soju khas Korea tanpa khawatir akan adanya kandungan alkohol.

"Inspirasinya karena sering liat drama Korea. Suka pengin mencoba makanan dan minuman yang di drama," jelasnya seperti yang dilansir dari Kompas pada Minggu (23/8/2020).

Soju banyak digemari oleh masyarakat Korea. (Kompas)<br>

Sovi mengatakan, makanan Korea di Indonesia sudah banyak yang halal. Dia juga sudah cukup sering mencobanya. Hanya, khusus untuk Soju, dia kesulitan mencari jenis yang halal karena kebanyakan diimpor langsung dari Korea. Bersama dengan temannya, Rinda, dia pun memutuskan untuk membuat Soju halal dan menjualnya di toko daring Warung Mini Ummik Project di akun Instagram @warungminiummik.

Sebenarnya, Mojiso nggak benar-benar sama dengan Soju asli. Minuman ini lebih cocok disebut sebagai Korean Sparkling Water. Meski begitu, soal rasa, minuman ini memang bisa kok diadu.

Saat ditanya soal strategi berjualan Mojiso, Rinda serta Sovi mengaku nggak begitu menerapkan hal khusus. Hal ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat Indonesia yang tertarik dengan budaya Korea. Ditambah dengan adanya label halal pada Soju yang mereka jual, banyak orang yang nggak berpikir ulang untuk membelinya.

"Strategi marketingnya saya pertahankan dengan terus endorse, agar tepat ya disesuaikan pada akun-akun yang sering membahas berbagai hal tentang Korea," jelas Rinda.

Mojiso 100% halal. (Instagram: @Warungminiummik)

Ternyata, reaksi masyarakat terhadap kehadiran Mojiso sangatlah positif. Angka penjualan pun terus naik meski promosi hanya dilakukan secara daring. Banyak orang yang suka dengan kemasannya yang sangat khas Korea dengan botol kaca berwarna hijau dan stiker dengan aksara Korea.

Jaminan Halal

Saat ditanya soal kehalalan Mojiso, Sovi menjaminnya 100 persen. Dia menyebut minuman ini berbeda dari Soju yang merupakan fermentasi dari beras. Mojiso dibuat dari bahan-bahan alami yang diracik agar memberikan sensasi segar meski bebas alkohol.

Ada banyak varian rasa dari Mojiso yang bisa kamu cicipi, Millens. Ada yang rasa stroberi, teh hijau, yoghurt, serta leci. Hanya, menurut keterangan Sovi, rasa leci paling laris di pasaran.

Kalau kamu ingin mencobanya, bisa memesannya secara daring di tokonya, kok, Millens. Hanya, Sovi mengaku baru bisa melayani pengiriman ke Jabodetabek, Jawa Tengah, serta Jawa Timur. Eits, soal harga, nggak mahal kok. Satu botolnya hanya Rp. 45 ribu.

Jadi, tertarik untuk membelinya, Millens? (Kom/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024