BerandaTradisinesia
Rabu, 23 Apr 2024 09:00

Cerita Pantai Ngobaran yang Diduga Jadi Tempat Moksa Raja Brawijaya V

Pemandangan indah Pantai Ngobaran. (Jogjaprov)

Pantai Ngobaran di Gunungkidul, DIY, dianggap punya pemandangan unik karena punya vibes seperti pantai di Bali. Tapi, kamu tahu nggak kalau kabarnya di tempat inilah, Raja Brawijaya dari Majapahit moksa?

Inibaru.id – Soal pantai dengan pemandangan indah, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah gudangnya. Di sana, ada puluhan pantai cantik baik itu yang sudah dikelola dengan baik maupun yang aksesnya masih sulit. Tapi, dari sekian banyak pantai yang indah itu, ada satu yang sangat berbeda. Pantai Ngobaran namanya.

Lokasinya berjarak kurang lebih 52 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, tepatnya di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari. Selain ada pantai tempat untuk bermain air atau pasir, Pantai Ngobaran punya keunikan lain, yaitu adanya bangunan pura yang membuatnya terkesan mirip dengan pantai-pantai di Pulau Bali.

Lebih dari itu, Pantai Ngobaran juga disebut-sebut terkait dengan sejarah Brawijaya V, salah seorang raja dari Majapahit yang sampai sekarang masih simpang siur kematiannya. Setidaknya, ada tiga versi kematian sang raja. Nah, salah satu dari versi tersebut adalah sang raja memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di Pantai Ngobaran, Millens.

Selain versi tersebut, ada versi lain yang menyebut Brawijaya V moksa di Gunung Lawu. Selain itu, ada juga yang menyebut Brawijaya sempat menemui Sunan Kalijaga sebelum tutup usia dan dikebumikan di Trowulan. Tapi, khusus untuk versi kematian di Pantai Ngobaran ceritanya jadi ikin banyak perdebatan di kalangan ahli sejarah.

Di Pantai Ngobaran ada Pura Segara Wukir yang membuatnya terlihat seperti pantai di Bali. (Senengdolan)

Pada masa kepemimpinannya, Majapahit memang sudah meredup. Kekacauan juga mulai terjadi di pemerintahan. Brawijaya yang nggak pengin memperebutkan kekuasaan dengan anaknya, Raden Patah, memutuskan untuk mengasingkan diri ke Pantai Ngobaran bersama dengan dua istrinya, Bondan Surati serta Dewi Lowati.

Sayangnya, Raden Patah dan pasukannya tetap bisa menyusulnya. Karena terdesak, Brawijaya V dan salah seorang istrinya akhirnya melakukan ritual pati obong alias bakar diri untuk moksa. Nah, lokasi yang diyakini jadi tempatnya melakukan ritual tersebut kemudian jadi tempat berdirinya bangunan Pura Segara Wukir. Kobaran api saat ritual ikemudian jadi inspirasi penamaan Pantai Ngobaran.

Meski begitu, menurut Andi Putranto dalam jurnal berjudul Pandangan Masyarakat Gunungkidul Terhadap Pelarian Majapahit Sebagai Leluhurnya (Kajian Atas Data Arkeologi dan Antropologi), sejumlah sejarawan justru menyebut ritual pati obong ini bukanlah cara Brawijaya V untuk moksa, melainkan siasat agar dia bisa kembali melarikan diri ke tempat lain. Setelah Brawijaya melakukannya, dia baru melakukan moksa ke Goa Langse.

Hm, meski cerita rakyat terkait dengan Pantai Ngobaran ini masih jadi perdebatan, hal ini justru menjadi nilai tambah bagi daya tarik tempat wisata tersebut. Gimana, tertarik nggak datang ke sana untuk menikmati keindahan pantainya yang membuatmu jadi teringat pada Bali, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: