BerandaKulinary
Senin, 4 Feb 2024 10:28

Mencicipi Legitnya Bubur Serabi Bu Ponirah di Kota Semarang

Bubur serabi Bu Ponirah di Semarang. (Twitter/yuli_wah)

Bubur Serabi Bu Ponirah masih memakai resep yang sama sebagaimana saat bubur serabinya kali pertama dijual oleh ibundanya pada 1987. Kebayang kan seperti apa mantapnya rasa jajanan tradisional ini?

Inibaru.id – Ada banyak jajanan unik yang bisa kamu temui di Kota Semarang. Salah satunya adalah Bubur Serabi Bu Ponirah. Kamu bisa menemui penjual jajanan tradisional ini di sekitar Taman Sampangan, Jalan Kelud Raya, Petompon, Kecamatan Gajahmungkur.

Layaknya kebanyakan jajanan tradisional pada umumnya, rasa serabi bubur yang disediakan perempuan yang kini berusia 58 tahun tersebut adalah gurih, manis, dan legit. Tapi, bubur ini sudah cukup jarang ditemui sehingga layak untuk dicoba.

Di dalam seporsi bubur serabi yang bisa kamu beli dengan harga Rp5 ribu tersebut, kamu bisa menikmati serabi berukuran kecil, bubur sumsum, serta bubur candil. Nah, bahan-bahan tersebut disiram dengan santan serta kinco, gula jawa yang sudah dicairkan.

Yang lebih unik, serabi bubur ini disajikan dengan cara tradisional, yaitu pada daun pisang yang dipincuk. Sendok yang kamu gunakan juga dibuat dari daun pisang. Aroma dari daun pisang ini membuat serabi buburnya terasa jauh lebih nikmat, deh.

Kalau menurut cerita Ponirah, dia sudah berjualan sejak Indonesia masih berada di bawah pemerintahan Presiden Soeharto.

Bubur Serabi Bu Ponirah sudah eksis sejak 1995. (YouTube/sikilmlaku)

“Saya sudah berdagang bubur serabi sejak 1995. Saat itu saya masih belum punya anak. Sekarang saya sudah dianugerahi dua cucu,” ungkap Ponirah sebagaimana dilansir dari Jatengaja, Kamis (20/10/2022).

Menurut ceritanya, dia berjualan bubur serabi karena meneruskan usaha ibunya yang sudah berjualan jajanan serupa sejak 1987. Pada 2008, ibunya sudah tutup usia. Tapi, Ponirah nggak pernah lupa dengan resep peninggalan sang ibu. Dia bahkan nggak berani mengubah sedikut pun takaran resep tersebut.

“Iya memang ini resep asli dari ibu saya. Jadi, bisa dikatakan, rasa bubur serabinya masih khas zaman dahulu,” lanjut Ponirah.

Sebenarnya, sebelum berjualan di Taman Sampangan, Ponirah sempat berjualan di tempat-tempat lain yang ada di Kota Atlas. Dia mengaku sempat jualan di Krobokan, Karangayu, Randusari, hingga Tumpang. Ponirah juga mengaku sempat jualan keliling. Tapi, karena faktor usia, kini dia memilih untuk berjualan di Taman Sampangan saja.

Kalau kamu tertarik untuk mencicipi rasa bubur serabi Bu Ponirah yang masih asli dari puluhan tahun yang lalu, datang saja ke Taman Sampangan dari pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB. Semoga cocok, ya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024