BerandaKulinary
Minggu, 30 Sep 2017 15:06

Di Kanada, Makanan Berbahan Ganja Diprediksi Akan Ngetren

Brownies dengan bahan ganja (Foto: MassRoots)

45 persen warga Kanada tertarik untuk membeli makanan yang terbuat dari bahan ganja.

Inibaru.id - Meskipun masih kontroversial di seluruh dunia, penggunaan ganja dalam industri makanan justru semakin populer di Amerika Serikat. Bahkan, para ahli makanan memprediksi makanan berbahan ganja akan segera menjadi tren dalam dunia kuliner.

Profesor Sylvain Charlebois dari Fakultas Pertanian di Dalhouise University memprediksi hal ini. Menurutnya, makanan berbahan ganja akan menjadi fenomena makanan gluten-free berikutnya. Tak hanya diproduksi secara pribadi, industri makanan secara umum juga mulai tertarik dengan ganja. Mengingat ganja juga bisa menyebabkan risiko kesehatan jika digunakan dengan sembarangan, Charlebois pun menyarankan perlunya peraturan yang bisa menekan risiko dari penggunaan ganja ini.

Baca juga:
Kuliner Indonesia Segera Goyang Lidah Australia di Spring Festival
Di sini Kuliner Ini Biasa, Di Belanda Itu Luar Biasa

Charlebois bersama dengan Simon Somogyi telah melakukan survei yang dilakukan untuk mengetahui apakah warga Kanada mau mempertimbangkan ganja sebagai salah satu bahan makanan mereka atau tidak. Hasilnya adalah, lebih dari 45 persen responden mengaku tertarik untuk membeli makanan berbahan ganja asalkan penggunaannya telah dilegalisir oleh pemerintah.

Meskipun terlihat menarik, pakar kesehatan menyarankan semua orang untuk memahami risiko dari konsumsi ganja terlebih dahulu. Dr. Benedikt Fischer yang merupakan ilmuwan senior dari Pusat Kecanduan dan Kesehatan Mental Toronto, Kanada, menyebutkan bahwa ganja yang dijadikan bahan makanan tidak akan memberikan efek layaknya saat dihirup. Namun, Ia justru memperingatkan adanya kemungkinan dampak kesehatan yang lebih parah. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan THC, semacam zat psikoaktif yang bisa memberikan sensasi "high" saat dikonsumsi. Kandungan ini ternyata didapatkan pada ganja yang sudah dibentuk sebagai makanan yang dipanggang, permen, atau mentega.

Baca juga: 
Jangan Sajikan Makanan Ini pada Teman Bule Anda
Rendang di Antara Sajian Kuliner Internasional di Jerman

Dr Patricia Daly dari Vancouver Coastal Health menyebutkan bahwa orang dewasa yang makan ganja dengan berlebihan memiliki risiko terkena masalah kesehatan yang cukup serius seperti mengalami gangguan kecemasan dan tubuh yang selalu mengantuk. Sementara itu, jika yang mengkonsumsinya adalah anak-anak, hal ini akan meningkatkan risiko gangguan pernapasan dan koma.

Ian Culbert yang berasal dari Asosiasi Kesehatan Masyarakat Kanada menyarankan pemerintah untuk segera menetapkan peraturan yang ketat dan membatasi produk makanan berbahan ganja. Ia juga berharap agar ganja yang dijadikan bahan makanan telah melalui berbagai tes kesehatan sehingga bisa dipastikan aman untuk dikonsumsi dan memiliki identifikasi porsi serta dosis yang jelas. Dengan adanya peraturan yang ketat, diharapkan produk makanan dari ganja yang dikonsumsi masyarakat aman untuk dikonsumsi dan tidak memberikan efek buruk bagi kesehatan. (AW/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: