BerandaKulinary
Jumat, 3 Jan 2019 09:00

Sensasi Tiga Tahap Brewing dalam Segelas Kopi V60 di Kurogi

Sajian kopi V60 di Kurogi. (Inibaru.id/ Aditya Krisna)

Metode pour over pada penyeduhan kopi secara manual menjadi salah satu cara yang cukup banyak diminati penikmat kopi. Di Kurogi, kamu bakal menemukan metode yang juga dikenal sebagai V60 itu dengan cara yang lebih istimewa. Seperti apa?

Inibaru.id – Seduhan kopi secara manual dengan metode pour over, yang juga dikenal sebagai V60, menjadi salah satu cara yang banyak dipilih penikmat kopi. Hasil kopi yang lebih bersih karena bebas ampas menjadi alasannya. Selain itu, konon karakter biji kopi yang digunakan bisa lebih muncul dengan salah satu metode manual brewing ini.

Eits, tapi nggak cuma itu! Proses seorang barista dalam menyeduh kopi pun bisa memengaruhi hasil. Tiap barista punya caranya sendiri, nggak terkecuali dengan Kurogi, sebuah kafe di Semarang yang belakangan mulai dikenal di kalangan millenials tersebut.

Mengunjungi Kurogi belum lama ini, saya menemukan cita rasa baru dalam segelas kopi di kafe berada di Jalan Ahmad Yani 167 A Semarang Selatan itu. 

Selain menyajikan menu makanan berat dan beragam minuman, Kurogi memang menyediakan sejumlah menu kopi specialty.

Saya memesan kopi arabika Solok Radjo (Aceh) dengan metode V60. Konsep bar terbuka membuat saya bisa menyaksikan proses brewing secara langsung. Menyenangkan rasanya bisa lebih dekat mendengar suara mesin grinder dan mencium aroma kopi yang diseduh.

Proses brewing kopi V60 Kurogi dilakukan dalam tiga tahapan. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)

Tiga Tahap Brewing

Setiap barista pasti punya teknik andalan masing-masing demi menghasilkan segelas kopi terbaik. Di Kurogi, kopi V60 diseduh dalam tiga tahapan. Perlu kamu tahu, dalam metode ini, air dituang dengan gerakan memutar ke bubuk kopi agar merata.

Dika, salah seorang barista Kurogi menerangkan, tiga tahapan itu memiliki fungsi yang berbeda. Tahap pertama berfungsi untuk mengeluarkan gas CO2 yang terkandung pada kopi sehingga saat diminum nggak menimbulkan efek kembung pada lambung.

Pada tahap penuangan air kedua, karakteristik rasa yang dominan pada biji kopi bakal keluar secara menyeluruh. Karakter kopi yang soft, medium, atau strong hingga after taste yang fruity atau flowery bakal didapat pada tahap ini.

Sementara, tahap ketiga berfungsi untuk menyeimbangkan rasa kopi secara keseluruhan. Rasa kopi yang didapat dari kedua tahap sebelumnya akan disempurnakan pada tahap ini.

Kopi V60 disajikan dalam gelas wine. (Inibaru.id/ Aditya Krisna)

Oya, dalam melakukan tiga tahapan brewing tadi waktu juga menjadi hal yang krusial. Antara satu tahap menuju tahap lainnya, Kurogi memberi jeda sekitar 5-10 detik agar proses dalam setiap tahap optimal.

Hasilnya? Berbeda dengan pelbagai kopi yang pernah saya cicipi, arabika ala Kurogi pesanan saya cenderung soft dan nggak terlalu asam. Ini sesuai dengan karakteristik kopi yang saya suka.

Kopi arabika Solok Radjo ini meninggalkan after taste fruity buah nangka di lidah saya. Hm, saya nggak salah pilih!

Bukan cuma soal rasa, penyajian kopi V60 Kurogi juga menarik. Kopi disajikan dalam gelas takar lalu dituang dalam gelas wine mungil. Lucu kan?

Yeah, tapi, membincang kopi tentu kembali ke perkara selera. Kalau kamu, suka sensasi kopi yang seperti apa, Millens? (Mayang Istnaini/E03)

Kurogi

Kategori                : Kafe dan restoran

Alamat                  : Jalan Ahmad Yani 167 A (Lantai 2) Kota Semarang

Jam Buka              : Buka setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB

Harga Menu Kopi    : Rp 20.000 s.d. Rp 35.000

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024