BerandaKulinary
Jumat, 5 Jul 2018 14:20

Ke Magelang? Gurihnya Kupat Tahu Kudu Kamu Coba!

Seporsi kupat tahu siap segera disantap. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Selain kaya akan tempat wisata, Magelang juga dikenal dengan aneka kuliner daerahnya yang khas, termasuk salah satunya kupat tahu.

Inibaru.id – Kupat atau ketupat tahu adalah salah satu kuliner tradisional yang banyak dijumpai di Indonesia. Pamornya mungkin hanya kalah dari satai, soto, dan nasi goreng. Di Jawa Tengah, selain Solo, kupat tahu Magelang termasuk salah satu yang paling terkenal. Siapapun pasti pengin menjajalnya saat berkunjung ke Kota Sejuta Bunga itu, termasuk saya.

Salah satu warung kupat tahu yang terkenal di Magelang adalah Warung Ijo Bu Ali. Tempatnya sepelemparan batu saja dengan Alun-alun Magelang. Saya langsung memesan seporsi kupat tahu setibanya di sana. Dengan harga Rp 12 ribu saja, saya sudah mendapatkan seporsi kupat tahu yang terbilang banyak banget. 

Beberapa pelanggan di Warung Ijo Bu Ali. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Selain potongan kupat dan tahu yang menjadi komposisi utama, seporsi kupat tahu Magelang umumnya dilengkapi dengan irisan bakwan, kubis, dan taoge (kecambah). Nggak lupa taburan seledri dan bawang goreng di atasnya membuat kupat tahu semakin menggoda untuk segera saya santap.

Terus, yang nggak kalah pentingnya adalah saus atau sambal kacang. Inilah yang membedakan kekhasan warung kupat tahu di satu tempat dengan lainnya. Bumbu kacang di Warung Ijo Bu Ali membuat kupat tahu terasa gurih, nggak terlalu manis dan nggak terlalu asin juga. Rasanya pas!

Warung Ijo Bu Ali sudah berdiri sekurangnya 50 tahun, Millens. Saat ini warung tersebut dikelola oleh Sukarni. Sebagai generasi kedua, Sukarni mulai mengelola warung itu sejak 1991. Nggak sendirian, dia juga dibantu beberapa anak dan karyawan.

Satu hal yang menarik dari pengelola di warung tersebut adalah mereka selalu memakai seragam batik sebagai identitas.

“Ini kami lakukan supaya pengunjung nggak bingung kalau mau panggil pelayannya,” kata Sukarni kepada Inibaru.id belum lama ini.

Sukarni berpose di depan warungnya. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Langganan Orang Penting

Ketenaran Warung Ijo Bu Ali memang nggak diragukan lagi. Ini pula yang menjadi alasan saya ketempat tersebut. Nggak sedikit orang penting seperti pejabat publik, tokoh politik, hingga seniman yang mampir untuk menikmati gurihnya kupat tahu di sana.

Susilo Bambang Yudhoyono, Ganjar Pranowo, Amien Rais, hingga Dorce Gamalama adalah sederet nama yang pernah menjajal kupat tahu di Warung Ijo Bu Ali. Potret Sukarni bersama mereka pun tercetak di dinding warung.

FYI, setiap hari Sukarni bisa menjual sekitar 100 porsi kupat tahu, lo. Jumlahnya akan meningkat dua sampai empat kali lipat pada akhir pekan dan libur panjang. Hm, pantas saja di luar warung disediakan deretan kursi untuk pelanggan. Itu semacam tempat waiting list gitu deh. Ha-ha!

Kalau kamu pengin mencoba gurihnya makanan khas Magelang yang satu ini, langsung saja datang ke Jalan Tentara Pelajar No 16, Kota Magelang, Jawa Tengah. Warung Ijo Bu Ali buka mulai pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.

Nah, selamat jalan-jalan dan berkuliner ria! (Mayang Istnaini/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024