BerandaKulinary
Selasa, 25 Nov 2024 17:16

Lezatnya Siomay dan Batagor Pak JK di Bantul, Yogyakarta

Siomay dan Batagor Pak JK di Bantul, Yogyakarta yang dikenal enak dan murah. (Googleuser/Anna Wulandari)

Mungkin ada banyak penjual siomay dan batagor di seputaran kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Tapi, jika pengin yang terbukti disukai banyak orang, datanglah ke Siomay dan Batagor Pak JK, Bantul, Yogyakarta!

Inibaru.id – Kita mengenal Pak JK sebagai mantan wakil presiden Republik Indonesia pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo. Tapi, bagi warga Bantul dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, ada Pak JK lainnya yang juga cukup populer, yaitu Siomay dan Batagor Pak JK.

Lokasinya tempat makan ini nggak jauh dari kampus UMY, tepatnya di Jalan Sunan Kudus, Tamantirto, Kasihan, Bantul. Dari kampus ini, jaraknya hanya sekitar 1 kilometer. Kalau dari Titik 0 Kilometer Yogyakarta, jaraknya sekitar 5,5 kilometer ke arah barat daya.

Berada di lingkungan kampus tentu saja membuat tempat makan ini jadi pilihan banyak mahasiswa yang pengin "memadamkan" kelaparan. Tapi, bukan berarti keunggulan warung ini hanya pada harga yang murah sebagaimana tempat makan yang berada di lingkungan kampus. Rasa siomay dan batagor yang disediakan di sini memang istimewa. Pantas saja, setiap kali buka dari pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB, sangat sulit menemukan tempat makan ini berada dalam kondisi sepi pembeli.

Yang menarik dari siomay yang disediakan di sini adalah adanya dua jenis siomay, yaitu siomay bulat seperti yang biasa kita temukan di berbagai tempat dan siomay kulit pangsit. Ada juga dua jenis tahu yang tersedia di sini, yaitu tahu cokelat dan tahu putih. Baik itu tahu ataupun siomaynya dikenal punya rasa yang enak.

Tempat makan Siomay dan Batagor Pak JK dekat dengan kampus UMY. (Google Street View)

Bumbu kacang yang tersedia di sini memang kental, tapi dikenal nggak bikin enek. Ada juga opsi menu siomay vegetarian dengan isian kol, tahu, dan pare kukus. Menarik juga, ya?

“Siomaynya ada yang dibentuk kaya dimsum dengan rasa ikan yang terasa. Ada juga semacam pangsit goreng. Bumbunya mantap dengan rasa yang pas,” tulis salah satu akun pengulas kuliner di Yogyakarta @jogjamakanterus pada Senin (11/11/2024).

Hal lain yang menarik di sini adalah adanya pilihan untuk memilih siomay atau batagor dalam porsi paket atau membelinya dalam porsi satuan. Khusus untuk menu paket, kamu bisa membeli siomay telur seharga Rp11 ribu, siomay komplet Rp13 ribu, siomay biasa tanpa telur Rp8 ribu, batagor biasa Rp8 ribu, dan batagor telur Rp11 ribu. Untuk minumannya, teh atau jeruk peras dalam bentuk dingin maupun panas dibanderol Rp3 ribu!

“Pas pesan siomay komplet Rp13 ribu, porsinya cukup banyak. Rasanya pas untuk lidah saya!” tulis pengulas di Google Juanda M Arvis.

Hm, jadi penasaran seperti apa sensasi makan di Siomay dan Batagor PK JK langsung di tempatnya. Pasti bakal memuaskan, nih. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Alasan Kucing Suka Dielus Dagunya

17 Nov 2024

Mitos Bukan Sih Adopsi Anak Bisa Memancing Kehamilan?

17 Nov 2024

Nggak Pernah Mati, Laptop yang Di-sleep Terus Aman?

17 Nov 2024

Kala Air Terjun dan Lautan Bertemu di Pantai Surumanis Kebumen

17 Nov 2024

Cakwe Medan, Melegenda di Jalan Gajah Mada Semarang Sejak 40 Tahun Silam

17 Nov 2024

Sekuntum Senyum Petani Mawar di Tengah Dingin Sumowono yang Menusuk

17 Nov 2024

Asal Nama Kecamatan Wedi di Klaten, Terkait dengan Pasir atau Rasa Takut?

18 Nov 2024

MOGO, Tempat Aman Berbagi Cerita bagi Para Korban PHK

18 Nov 2024

Kisah Sebuah Desa Di Jepang yang Merayakan Kelahiran Bayi untuk Kali Pertama dalam 52 Tahun

18 Nov 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Memilih Perjanjian Pranikah?

18 Nov 2024

Latar Jembar, Upaya Seniman Demak Kenalkan Kembali Dolanan Anak

18 Nov 2024

Bangga, 30 Budaya Jawa Tengah Raih Status Warisan Budaya Takbenda Indonesia

18 Nov 2024

Polda Jateng Grebek Tambang Ilegal di Klaten, Modusnya Konsumen Datang ke Lokasi

19 Nov 2024

Dua Sisi Fenomena Ulat Pohon Jati di Gunungkidul, Ditakuti Sekaligus Dinanti

19 Nov 2024

Menguak Sejarah Penggunaan Karpet Merah untuk Acara Penyambutan Resmi

19 Nov 2024

Dua Desa Indonesia Dinobatkan Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 2024

19 Nov 2024

Sapa Masyarakat Jepara, Lestari Moerdijat Bahas Demokrasi dan Ratu Kalinyamat

19 Nov 2024

Pneumonia Masih Menjadi 'Pembunuh Senyap' bagi Anak-Anak

19 Nov 2024

Baru Kali Ini, Indonesia akan Gelar Pilkada Langsung Serentak

19 Nov 2024

Ugly Fruits dan Potensi Tersembunyi di Balik Buah Berpenampilan 'Jelek'

19 Nov 2024